Kecelakaan Maut Simpang Muara Rapak, Inilah Seruan Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh

Abdulloh

BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID - Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh SSos menegaskan, mengenai jalan simpang Muara Rapak-Balikpapan Utara, kendaraan-kendaraan besar dialihkan ke jalan-jalan yang tidak padat dan tidak rawan kecelakaan. 

"Adanya konstruksi jalan yang menukik tajam, jalur padat dan rawan kecelakaan, maka mobil roda 8 ke atas, dilarang melintas. Sembari menunggu kajian dan perbaikan jalan tersebut, maka dengan tegas pemerintah untuk sementara melarang keras kendaraan besar untuk tidak melintas di wilayah tersebut," tegas Abdulloh, Jumat (21/1/20222), menyikapi soal kecelakaan maut di simpang Muara Rapak.

Lanjut Abdulloh, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan dan DPU Provinsi harus segera mengkaji konstruksi jalan Muara Rapak yang menukik tajam, untuk segera diperbaiki, di-level ulang kondisinya agar menjadi langsam. 

"Ini bisa segera dibangun dengan APBD Provinsi dengan anggaran force majeure provinsi, kategori darurat karena sudah puluhan nyawa melayang di jalan simpang lampu merah Muara Rapak," urai Abdulloh. 

"Mengenai fly over karena tersebut jalan provinsi dan nasional, diharapkan segera direalisasikan untuk pembangunannya. Balikpapan sudah menyiapkan kajian, bahkan sudah membuat DED-nya untuk pembangunan jalan tersebut. Tetapi karena kewenangannya sekarang diambil alih provinsi dan pusat, maka kami pemerintah kota tidak berhak dan tidak boleh menganggarkan ke APBD Kota Balikpapan untuk membangun flyover," kata dia. 

"Dan kalau memang pusat dan provinsi tidak mampu untuk membangun fly over tersebut maka seyogyanya segera saja kembalikan kewenangannya kepada Kota Balikpapan, dan demi keamanan rakyat Balikpapan, kami Pemerintah Balikpapan siap untuk membangun sendiri dengan kekuatan APBD sendiri,". 

"DPU Kota Balikpapan dan DPU Provinsi segera mengkaji dan melaksanakan pembangunan kembali jalan Muara Rapak untuk dibangun dengan elevasi jalan yang datar, tidak perlu menunggu wacana pembangunan fly over yang sarat dengan kepentingan dan intrik politik.  Kasihan rakyat yang selalu was-was terancam keselamatannya. Saya berharap DPRD Balikpapan satu suara untuk menyuarakan hal ini kepada semua pemangku kepentingan.  Inilah suara saya selaku Ketua DPRD Balikpapan, mohon dukungan kawan-kawan semua," tegas Abdulloh. (*/kk)

Baca Juga :