KUTIM, KABARKALTIM.CO.ID - Pemerintah terus memotivasi agar semua elemen masyarakat makin peduli terhadap keasrian lingkungan. Pada Senin 18 Juli 2022 di ruang Tempudaun, Kantor Bupati Bukit Pelangi, Sangatta, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyerahkan simbolik 19 lembar sertifikat penghargaan atas prestasi yang ditorehkan bagi pegiat peduli kelestarian lingkungan baik itu perorangan maupun lembaga.
Kepedulian lingkungan menjadi perhatian untuk dikembangkan, lanjut Bupati Kutim, karena daerah ini memiliki Sumber Daya Alam (SDA) seperti tambang batubara, minyak dan gas (migas) serta hutan. Masih ada SDA yang belum dieksploitasi. Kutim punya biji besi, emas dan lainnya. Ini disembunyikan demi anak cucu ratusan tahun kelak
nantinya.
“Dengan dibangunnya hutan kota dalam kawasan IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara, tentunya bersinergi terhadap pengembangan lingkungan di Kutim,” kata Ardiansyah Sulaiman sesaat menyerahkan penghargaan kepada pihak yang berhak menerima setelah dinilai tim.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aji Wijaya Effendi menyatakan, Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sekolah (GPBLHS) adalah aksi kolektif sukarela, sadar, jejaring dan berkelanjutan dilakukan di sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.
Yang menerima piagam penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat nasional, Desember 2021, SMPN 4 Sangatta Utara.
Berikut 2022, Sekolah Adiwiyata Kutim yang terpilih di tingkat Kaltim, yakni SDN 001 Teluk Pandan, SDN 015 Bengalon, SD Dharma Utama Muara Wahau., SMP Dharma Utama Muara Wahau dan SMAN 2 Sangatta Utara.
Untuk penghargaan Adiwiyata tingkat kabupaten, yaitu: SDN 005 Karangan, SDN 006 Karangan, SDN 008 Karangan, SMPN 1 Kaubun dan SMP Eka Tjipta Muara Wahau. Selain itu pula ada perorangan selaku penerima penghargaan Kalpataru Kaltim Andika Yohantoro, kategori penyelamat lingkungan, dan Kutim 2022 adalah KSP Royal Victoria kategori penyelamat lingkungan serta Nurul Mutia Karim kategori pembina lingkungan.
Selanjutnya, badan usaha pendukung kegiatan Adiwiyata dan Program Kampung Iklim (Proklim) di Kutim yang diapresiasi Pemkab adalah PT Kaltim Prima Coal (KPC), PT Pama Persada Nusantara; PT Pertamina EP Sangatta Field, PT DSN Group, PT Indexim Coalindo dan PT Tapian Nadenggan Sinarmas. Penilaian calon sekolah Adiwiyata berpedoman pada Permen LHK No P.53/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019 tentang Penghargaan Adiwiyata. (baharsikki)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar