"Jangan Merasa Puas, Tantangan Masih Banyak"

KUTIM, KABARKALTIM, CO.ID- Pembenahan dunia pendidikan di wilayah Kabupaten Kutai Timur terus dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Menusia (SDM), khususnya komunitas Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Dalam pertemuan bertajuk, “Evaluasi Teknis Asesmen Nasional”, zona 1 di Hotel Mesfa, Sangatta, Senin (29/11/2021) Kepala Dinas Pendidian dan Kebudayaan Syahrir menyatakan, kegiatan ini penting diikuti serius guna menambah pengetahuan. Mengingat wilayah Kutim terbilang luas, dan kekurangan masih ada, utamanya di pelosok seperti jaringan seluler dan listrik. Mengidentifikasi apa saja yang menjadi kendala, serta kelengkapan sarana dan prasarana di sekolah secara akurat, maka bisa diambil langkah kebijakan tepat dalam mewujudkan diamanahkan Undang-Undang No. 20/2003 tentang pendidikan nasional. Dengan data SLTP valid maka pembenahan kebutuhan bisa dilaksanakan secara efisien dan efektif ke arah yang lebih baik. Masalah memang selalu ada. Tapi lanjut Syahrir, bagaimana cara mengatasi masalah, itu tergantung pada manajemen pengelola. Apalagi kalau berkaitan dana. “Jangan merasa puas, tantangan kedepan masih banyak,” tandas Syahrir di hadapan 68 peserta perwakilan daari 34 sekolah di Kecamatan Teluk Pandan, Sangatta Selatan, Sangatta Utara, Rantau Pulung dan Kecamatan Bengalon. Mendorong, dukungan keberhasilan pendidikan merupakan tanggungjawab bersama. Jadi apa yang dilakukan demi kemaslahan siswa. Maju mundurnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, ada di pundak kita semua. Jangan malu, sungkan bertanya. “Upaya peningkatan mutu SDM di Kutim mari bergandengan tangan,” ajaknya. (baharsikki)

Baca Juga :