![]() |
Hasnah AMd |
PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, akan
tiba pesta demokrasi selanjutnya. Yakni, pemilihan presiden dan wakil
presiden, dan pemilihan legislatif atau anggota DPRD kabupaten/kota,
provinsi dan anggota DPR RI serta DPD RI.
Indonesia
sebagai negara demokrasi, masyarakat bebas untuk memilih calon yang
mereka inginkan. Sesuai dengan Peraturan KPU RI Nomor 20 tahun 2018
tentang pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota,
pada bagian kedua yaitu pasal 6 ayat 1 huruf c harus ada keterwakilan
perempuan 30 persen.
Salah
satu perempuan yang ingin maju sebagai anggota legeslatif DPRD
Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) adalah Hasnah Amd, atau biasa dipanggil Nana, putri dari almarhum H Kenny dan Hj Darajang ini sudah
tidak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten PPU khususnya di Kelurahan
Tanjung Tengah sampai dengan Kelurahan Pajala.
Cucu
dari alhamrhum H Dg Pawello (Tanjung Tengah) ini lahir di Tanjung
Tengah, 12 Juni 1973 dan pernah bekerja selama 4 tahun di Dinas
Perhubungan (Dishub) Kabupaten PPU dari 2010 sampai
2014. Rencananya maju sebagai anggota legislatif di daerah
pemilihan Kecamatan Penajam lewat jalur Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDI-P).
“Saya
mau mencalonkan bukan cuma karena untuk keterwakilan perempuan, sebagai
putri daerah saya merasa terpanggil dan berpotensi menjadi anggota
legislatif, Maka saya menerima pinangan PDI-P untuk ikut serta menjadi
caleg tingkat Kabupaten PPU tepatnya daerah pemilihan Kecamatan
Penajam," ungkap Nana kepada kabarkaltim.co.id, Jumat (6/7/2018).
Nana
menegaskan, sebagai calon dari 30 persen keterwakilan perempuan, ia
mencalonkan tidak hanya untuk memenuhi kuota perempuan saja, tapi ikut
karena merasa berpotensi.
Ia merasa penting
untuk menjadi perwakilan masyarakat khususnya perempuan, agar dapat
menyampaikan aspirasi masyarakat yang perlu diwujudkan.
"Masyarakat
haruslah berpikir secara progresif bahwa untuk perubahan yang maju,
perlu melihat caleg yang berpotensi sehingga dapat mewakili masyarakat
menuju perubahan yang berarti. Baik dari segi pembangunan dan hal lain
yg dibutuhkan masyarakat,” tuturnya.
Selain
itu Nana berharap masyarakat memilih caleg yang diyakini mampu
mewujudkan aspirasi masyarakat dengan menjadi pemilih cerdas, dan
melihat calon dan kemampuannya.
“Jadilah
masyarakat yang cerdas, jadilah pemilih yang mampu melihat masa depan
daerah dengan cara menentukan pilihannya,”pungkasnya. (hmd)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar