![]() |
Mediasi di Polresta Balikpapan yang diikuti berbagai pihak termasuk tim 11/A267 (ist/kk) |
Mediasi yang digelar selama 2,5 jam tersebut, gagal mencapai kesepakatan. Dikarenakan masing-masing pihak yaitu Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Pertamina RU V dan Tim 11/A267, belum adanya saling keterbukaan.
Salah satu tim 11/A267, NG Priyono menilai, terutama pihak RU V di dalam penyampaian data maupun progres pembangunan kilang, dinilai belum terbuka.
"Pengelolaan dan penyaluran dana CSR serta pembayaran ganti rugi kepada para nelayan yang terkena dampak tumpahan minyak mentah serta pelibatan atau rekrutmen tenaga lokal termasuk kesempatan bagi pengusaha lokal," sebut Ng Priyono yang juga Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Balikpapan.
Tim 11 lainnya seperti Muhammad SH, Andin Syamsir, Agus SPTI, Trivena, Normansyah, Rona LMP dan anggota lainnya. Anggota tim 11 penanggung jawab aksi damai,. hadir dalam mediasi yang diprakarsai Kapolres Balikpapan.
Karena mediasi gagal, Ng Priyono memerintahkan kepada seluruh peserta aksi damai agar persiapan aksi dimantapkan dan dikonkretkan. (kk)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar