Meski Kondisi Keuangan Sulit, Kegiatan Pramuka Tetap Berjalan
![]() |
Yusran Aspar bersama kepala daerah lainnya (haru/kk) |
PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar, selaku Ketua Mabicab Pramuka
Kwarcab PPU menerima penghargaan dari Awang Faroek Ishak selaku Ketua
Mabida Pramuka Kwarda Kaltim yang sebelumnya Yusran telah mengikuti
Rapat Koordinasi dihadiri seluruh Kwarcab Pramuka se-Kaltim di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Selasa (30/8/2016).
Yusran mendapat kesempatan untuk menyampaikan hasil-hasil kegiatan Pramuka di bawah binaan Kwarcab PPU, antara lain ia melaporkan, meski daerah mengalami kesulitan keuangan namun pembinaan kepramukaan di PPU dapat berjalan sebagaimana mestinya.
![]() |
Rapat koordinasi di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan (haru/KK) |
“Kami ucapkan terima kasih kepada kader-kader Kwarcab di PPU yang selama ini memberikan pembinaan yang maksimal kepada sejumlah kadaer Pramuka, kami berjanji persiapkan upaya pembahasan pada anggaran perubahan di APBD Kabupaten PPU, secara umum apa yang disampaikan oleh Mabicab Balikpapan soal beberapa kemajuan, di PPU pun seperti itu,” ungkapnya.
Yusran juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh Pembina Kwarcab PPU karena berkat upaya mereka, Pramuka di daerah ini telah mendapat dukungan saka-saka antara lain Saka Dinas PU, Saka Dinas Kesehatan, Saka Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, Saka Dinas Pendidikan, kemudian saka di Polres dan Kodim.
"Alhamdulillah dukungan besar seperti itu kami ucapkan terima kasih,” ucapnya.
Berkaitan hal tersebut Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak memberi apresiasi kepada instansi-instansi yang telah memberikan dukungannya kepada kwarcab-kwarcab sebagai mana di Kwarcab PPU, karena Gubernur menilai Pramuka di daerah ini berjalan dengan baik.
“Kita semua berupaya untuk memajukan Pramuka di Kalimantan Timur, dengan memperkokoh
eksistensi gerakan Pramuka Kalimantan Timur, oleh karena itu saran
saya yang pertama-tama kita lakukan dulu konsolidasi organisasi di tubuh Pramuka,” pintanya.
Diakuinya, meski masih banyak Kwarcab yang belum punya kantor sekretariat, ia meminta melalui ketua-ketua kwarcab agar dapat mengupayakan itu, sebab kantor sekretariat kwarcab itu penting sebagai wadah kegiatan.
“Ada usulan untuk sinkronisasi program, kita tahu ada program kwarnas, ada pula program Kwarda dan kwarcab, kita sinkronkan program-program itu dan kita kaitkan dengan penilaian oleh Kwarda sehingga Kwada Provinsi pada setiap ulang tahun yang berikutnya dapat berpartisipasi,".
Gubernur berkeinginan agar Pramuka dapat menyiapkan generasi muda menjadi generasi muda yang penuh optimisme, anak muda yang memiliki daya juang yang tinggi, anak muda yang tidak takut bersaing, anak muda yang mencintai sesamanya, anak muda yang rela mendorong, menjaga sopan santun dan budi pekerti seperti Trisatya dan Tridharma Pramuka.
"Kita ingin dari muda sampai tua untuk ingat kepada Trisatya dan Dasa Dharma ini, kewajiban bagi kwarcab untuk mendukung pendanaan Pramuka, ini ada dua jalan yang pertama malalaui bantuan sosial yang dipertanggungjawabkan oleh kwarda yang kedua disinkronkan kepada SKPD yang telah memiliki gugus depan atau saka sehingga dengan demikia langsung bisa dipertanggungjawabkan," kata Gubernur.
"Misalnya ada Saka Kehutanan, Wana Bhakti, kita akan menyiapkan lahan untuk jambore, kita sudah memiliki lahan di Bukit Suharto yang statusnya sudah berstatus HPL dan ini merupakan cikal bakal Cibuburnya Kaltim," tegas Gubernur.
Gubernur memerintahkan untuk menyusun perencanaannya,” berkordinasi antar pemerintah dengan perusahaan pertambangan,
kehutanan, perkebunan, utuk mewujudkannya. "Saya sendiri turun
tangan menangani itu segera tentukan titik koordinatnya pada tata ruang Provinsi Kaltim,” tutup Gubernur Awang. (humas8)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar