Komisioner
KPU Divisi Logistik Suhermansyah, Rabu (16/05/2018) mengatakan ,
pengamanan surat suara dalam pendistribusian adalah tanggung jawab dari PT Pura Barutama, berkerja sama dengan PT Pos Indonesia.
“Surat
suara tinggal melakukan penyortiran dan pengepakan, dan untuk
pendistribusian ke Kabupaten PPU kita menunggu informasi dari pihak PT.Pura Barutama,” kata Suhermansyah.
Lanjutnya,
selain informasi dari pihak PT Pos Indonesia juga akan memberikan
informasi terkait pengiriman surat suara ke Kabupaten PPU. Pengamanan
surat suara dilengkapi security printing yang tujuan utama dari
pencetakan keamanan adalah untuk mencegah pemalsuan , gangguan atau pemalsuan.
“Security printing hanya diketahui Ketua KPU dan pihak perusahaan, selain itu
penggunaan microtext untuk menghindari pemalsuan atau penjiplakan pihak
tak bertanggung jawab. Microtex ini tidak terlihat dengan kasat mata.
Dalam surat suara ada kode microtext yang dikeluarkan oleh pabrik
percetakan,” lanjutnya.
Dikatakan
Suhermansyah, dirinya pun selaku Komisioner KPU tidak mengetahui
pengamanan surat suara baik Security Printing maupun Microtex, jika ada
yang berniat tidak baik atau menjiblak surat suara pasti akan ketahuan
bahwa itu palsu. Dipastikan surat suara pilbup Kabupaten PPU aman.
PT
Pura Barutama Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ditunjuk sebagai penyedia
jasa percetakan surat suara pasangan calon bupati dan wakil bupati
Kabupaten PPU, suara di cetak pada Minggu (13/05/2018).
Sebanyak
121.709 surat suara di cetak pihak PT. Pura Barutama dan sudah termasuk
3.130 cadangan, Daftar Pemilih Tetap atau DPT di Kabupaten PPU 118.579
dimana 2,5 persen dari DPT per TPS dibulatkan atas apabila diperoleh
angka pecahan dan ditambah 2.000 surat suara pemungutan suara ulang
(PSU). (hmd)
Selain mencetak surat suara pihaknya juga mencetak segel 12.938, template sejumlah 340 dan hologram 1.700 lembar.
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar