Putra Daerah Harus Diberi Kesempatan Luas Ikut Pelatihan dan Sertifikasi Konstruksi
Suriansyah |
Hal ini ditegaskan Ketua Umum Gepak Kuning Suriansyah alias Prof kepada media ini sebelum bertolak ke Samarinda. Beberapa hal yang melatarbelakangi aksi damai tersebut, yaitu terkesan tertutupnya segala persiapan kegiatan pelatihan dan sertifikasi bidang konstruksi pada Sabtu 27 Agustus 2022 di Titik Nol IKN.
"Termasuk minimnya sosialisasi dan publikasi serta keterbukaan informasi yang dilakukan Kanwil Kementerian PUPR Kaltim pada kegiatan pelatihan itu," sebut Prof.
"Kami juga menilai, proses rekrutmen peserta pelatihan yang tertutup dan terkesan asal tunjuk. Dan jumlah peserta pelatihan yang didominasi oleh penduduk yang berasal dari luar daerah Kaltim," imbuh Prof.
Lanjut Prof, ada empat poin yang menjadi tuntutan dalam aksi damai yang digelar Gepak Kuning di Samarinda. Poin pertama yaitu mendesak Kanwil Kementerian PUPR Kaltim agar melakukan keterbukaan informasi kegiatan pelatihan dan sertifikasi bidang konstruksi untuk setiap tahapan yang akan berlangsung berikutnya.
Kedua, memberi kesempatan seluas-luasnya kepada putera daerah Kaltim untuk dapat bersaing dan memiliki daya saing dengan memberikan pembekalan dan pelatihan tersebut pada tahap berikutnya.
Poin ketiga, melakukan publikasi dan sosialisasi serta secara masif di media cetak, elektronik maupun media sosial (medsos), terkait pelatihan dan sertifikasi bidang konstruksi. "Dan poin keempat yang menjadi tuntutan Gepak Kuning, agar melibatkan seluruh pemerintah daerah dalam pelaksanaan rekrutmen pelatihan dan sertifikasi bidang konstruksi melalui Dinas Tenaga Kerja yang berada di masing-masing kota/kabupaten di Provinsi Kaltim," seru Prof. (kk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar