Aksi Damai Gepak Kuning di Samarinda Membuahkan Hasil Positif

Suriansyah : Rekrutmen Pelatihan dan Sertifikasi Bidang Konstruksi Harus Terbuka Luas 

Ketum Gepak Kuning Suriansyah (Prof) saat diterima di Kantor Gubernur Kaltim (ist/kk)

SAMARINDA, KABARKALTIM.CO.ID - Aksi damai yang digelar ormas Gepak Kuning Kaltim terkait pelatihan dan sertifikasi bidang konstruksi yang dinilai tertutup, akhirnya membuahkan hasil positif bagi masyarakat luas. Untuk informasi,  aksi damai digelar Senin 5 September 2022 di kantor Gubernur Kaltim di Kota Samarinda. 

Mediasi dilakukan di kantor Gubernur, yang hadir antara lain pihak DPUPR Kaltim, Kesbangpol Kaltim, Dinas Tenaga Kerja Kaltim, Satpol PP dan pihak-pihak terkait lainnya termasuk perwakilan Kementerian PUPR.  "Dari aksi damai yang dilakukan Gepak Kuning pada 5 September 2022 di kantor Gubernur Kaltim, membuahkan hasil positif bagi masyarakat luas. Perjuangan Gepak Kuning, tidak hanya untuk anggota Gepak Kuning saja, namun bagi masyarakat Kaltim umumnya, termasuk masyarakat Kota Balikpapan. Karena pelatihan dan sertifikasi bidang konstruksi yang digelar di Titik Nol IKN pada 27 Agustus 2022 lalu, terkesan tertutup. Banyak masyarakat tidak mengetahuinya," beber Ketua Umum Gepak Kuning Suriansyah (Prof). 

Ormas Gepak Kuning menyampaikan aspirasinya untuk keterbukaan publik

"Pada tanggal 8 September 2022, kami Gepak Kuning diundang menghadiri kegiatan di Hotel Gran Senyiur Samarinda. Itu terkait proses pelatihan dan sertifikasi bidang konstruksi untuk tahap berikutnya. Kami akan menghadirinya. Dan tentunya, menjadi seruan kami agar informasi atau keterbukaan publik dibuka luas, agar masyarakat lokal Kaltim mendapat kesempatan besar dalam proses rekrutmen pelatihan dan sertifikasi bidang konstruksi gelaran Kementerian PUPR terkait IKN," tegas Prof.   

Prof menerima undangan 8 September 2022

Prof menambahkan, pihaknya menyerukan agar proses rekrutmen untuk pelatihan dan sertifikasi melibatkan kepala daerah di masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Kaltim. Ada dinas terkait seperti Dinas Tenaga Kerja yang mempunyai Balai Latihan Kerja (BLK) di masing-masing kabupaten/kota, sangat perlu untuk dilibatkan agar masyarakat lokal mendapat kesempatan besar.

Untuk diketahui, empat poin yang menjadi tuntutan dalam aksi damai yang digelar Gepak Kuning di Samarinda, poin pertama mendesak Kanwil Kementerian PUPR Kaltim agar melakukan keterbukaan informasi kegiatan pelatihan dan sertifikasi bidang konstruksi untuk setiap tahapan yang akan berlangsung berikutnya. 

Kedua, memberi kesempatan seluas-luasnya kepada putera daerah Kaltim untuk dapat bersaing dan memiliki daya saing dengan memberikan pembekalan dan pelatihan tersebut pada tahap berikutnya. 

Poin ketiga, melakukan publikasi dan sosialisasi serta secara masif di media cetak, elektronik maupun media sosial (medsos), terkait pelatihan dan sertifikasi bidang konstruksi. Poin keempat, agar melibatkan seluruh pemerintah daerah dalam pelaksanaan rekrutmen pelatihan dan sertifikasi bidang konstruksi melalui Dinas Tenaga Kerja yang berada di masing-masing kota/kabupaten di Provinsi Kaltim. (kk)

Baca Juga :