Catatan Ketua Umum Gepak Kuning-Suriansyah (Prof)
 |
| Suriansyah |
Proyek yang ditargetkan rampung pada 2024 itu diprediksi bisa menyerap hingga 19.000 tenaga kerja yang sebanyak 42,7 persen pekerja dipastikan merupakan tenaga kerja lokal yang berasal dari area Kota Balikpapan.
Atas hal itu kami ingin menyoroti soal rekruitment man power/tenaga kerja yang difokuskan berasal wilayah Kota Balikpapan. Terkait hal itu kami menyesalkan bahwa dalam perjalanannya terdapat oknum yang mengatasnamakan putra daerah yang dianggap sebagai koordinator yang mengkoordinir calon tenaga kerja yang akan bekerja di proyek RDMP tersebut.
Bagaimana tidak, beredar informasi hingga masuk ke kami bahwa oknum yang mengatasnamakan putra daerah tersebut, ternyata melakukan perekrutan man power/tenaga kerja dengan cara mengambil dari luar daerah Kota Balikpapan.
Hal ini tentu saja berdampak pada lonjakan populasi penduduk yang sangat tinggi di Kota Balikpapan. Tidak sampai di situ, ternyata terdapat dugaan bahwa beberapa orang yang direkrut dari luar daerah tersebut saat ini sedang diajukan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk mendapatkan KTP domisili Balikpapan.
Atas hal itu tentu kami sekali lagi sangat sesalkan bahwa cara-cara seperti itu sungguh sangat melukai para warga Kota Balikpapan yang menurut data pencari kerja dari Dinas Tenaga Kerja Kota Balikpapan, angka pencari kerja juga cukup tinggi di Kota Balikpapan ini. Apalagi oknum tersebut justru membawa-bawa dan mengatasnamakan putra daerah.
Masa iya
putra daerah malah melakukan perekrutan tenaga kerja dari luar daerah
dan berusaha meloloskan KTP sebagai identitas diri dari Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Balikpapan?
Melalui media ini kami ingin menyampaikan bahwa kami atas nama diri pribadi dan sebagian bagian dari masyarakat Kota Balikpapan, tidak akan tinggal diam dengan perbuatan-perbuatan seperti itu. Dan sebagai seorang putra daerah di Kota Balikpapan, kami akan mengambil langkah tegas untuk memberikan kritik, saran dan usulan tegas (jika diperlukan akan melakukan aksi unjuk rasa) kepada pemerintah kota dan seluruh anggota DPRD Kota Balikpapan untuk lebih mengawasi dan selektif dalam proses perekrutan tenaga kerja yang sedang terjadi di megaproyek RDMP Pertamina Balikpapan. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar