JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor
Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama pengelola Sirkuit Internasional
Sentul yang dipimpin Tinton Soeprapto mematangkan rencana pengembangan
Sirkuit Internasional Sentul menjadi West Java Sentul International
Circuit.
Tim sedang merumuskan total anggaran biaya yang dibutuhkan,
untuk kemudian dibawa dalam rapat bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan
Kamil.
"Bersama IMI Pusat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mengundang
para pelaku usaha otomotif dan lainnya yang memiliki pabrik dan kantor
di Jawa Barat untuk menghadiri gala dinner fundraising Race In A
Lifetime. Di sana kita akan presentasikan transformasi Sirkuit Sentul
menjadi West Java Sentul International Circuit, serta berbagai manfaat
yang bisa mereka dapat saat bergabung menjadi sponsor," ujar Bamsoet usai
rapat pengembangan West Java Sentul International Circuit, di Jakarta,
Selasa (17/5/2022).
Turut hadir Wakil Ketua Umum Hubungan Antar Lembaga IMI Pusat Junaidi
Elvis. Hadir pula jajaran direksi PT Sarana Sirkuitindo Utama (SSU)
selaku pengelola Sentul International Circuit, antara lain Komisaris
Darma Mangkuluhur dan Ananda Mikola serta Direktur Niaga Lola Moenek.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM
dan Keamanan ini menjelaskan kawasan Sirkuit Sentul yang memiliki luas
lahan mencapai 75 hektare ini akan didesain ulang oleh konsultan
internasional, Populous.
Rekam jejaknya tidak perlu diragukan karena
telah banyak mendesain arena motorsport di berbagai negara dunia. Antara
lain, Silverstone Circuit, Alabama Motorsports Park Circuit, Dubai
Autodrome and Business Park, The Circuit of Wales hingga The London
Grand Prix.
"Proses pengembangan West Java Sentul International Circuit akan
dilakukan dalam tiga tahap. Di tahap awal akan memperbaiki berbagai
fasilitas yang sudah ada, seperti lintasan track hingga sarana dan
prasarana pendukung seperti paddock dan lain sebagainya. Tahap kedua
membangun beberapa fasilitas tambahan seperti entertainment zone, fast
zone, hotel zone, hingga waterfront zone. Serta di tahap ketiga
mengembangkan berbagai sarana dan prasarana yang telah dibangun menjadi
semakin baik dan berdaya guna," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan
Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menambahkan, dalam
tahap perencanaan, West Java Sentul International Circuit setidaknya
akan memiliki empat zonasi. Di Entertainment Zone akan terdapat entrance
area (entrance, plaza, open parking); dan commercial/mall zone
(commercial/retail, food and beverage, Mall with retail, car inventory).
Ada juga Hotel Zone (hotel plus resort, pool with view, team offices);
serta Waterfront Zone (camping sites, running tracks, rafting,
riverfront food and beverage).
"Sementara di Fast Zone akan terdapat Theme Park (themed rides, museum,
themed food and beverage, brand studios, slalom/drifting, F1 Simulator,
event zone, central stage), Grandstand Performanced Zone (grandstand
with suites, VVIP parking, team paddocks, paddock experiences, paddock
food and beverage, team truck bay), serta Premium/VIP Zone (luxury
suites, prime views to the track, luxury/themed hotels, prime
grandstands)," pungkas Bamsoet. (*/kg)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar