Kapolri saat meninjau vaksinasi |
"Hari ini kita kembali melaksanakan kegiatan vaksinasi dan kita melaksanakan booster atau dosis ketiga. Dalam satu minggu ini buruh akan membantu menghabiskan 25 ribu vaksin booster. Ini tentunya kami dari Kepolisian menyampaikan apresiasi," kata Sigit dalam tinjauan tersebut, Rabu (9/3/2022).
Menurut Sigit, dengan dilaksanakannya vaksinasi booster, maka hal itu akan semakin memastikan bahwa elemen buruh dalam keadaan sehat dan optimal ketika bekerja menghadapi pertumbuhan Covid-19 khususnya varian Omicron.
"Oleh karena itu penting sekali memastikan seluruh rekan-rekan buruh dalam kondisi optimal dan sehat, salah satunya karena saat ini kita sedang hadapi varian Omicron," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
"Tingkatkan produktivitas kerja kita. Sehingga kebutuhan dalam negeri bisa kita cukupi dari hasil kerja rekan-rekan buruh, rekan-rekan buruh tetap maksimal beraktivitas dalam pekerjaan masing-masing dan bagaimana kemudian ekspor bisa kita tingkatkan. Ini semua bisa dimanfaatkan untuk menambah devisa negara karena situasi yang ada saat ini. Tentunya ini perlu kerja keras kita semua," ucap mantan Kapolda Banten tersebut.
Oleh karena itu, Sigit menegaskan, vaksinasi booster merupakan salah satu upaya terbaik untuk memastikan elemen buruh dalam kondisi yang sehat untuk menghadapi segala bentuk varian virus corona. Dengan mendapatkan vaksinasi dosis ketiga, dikatakan Sigit, hal itu akan memberikan tambahan kekebalan atau imunitas terhadap seseorang dari virus Covid-19. Tak hanya itu, booster mengurangi tingkat fatalitas bagi seseorang yang terpapar Covid-19.
"Sehingga produktivitas rekan-rekan buruh tetap terjaga. Kuncinya adalah bagaimana seluruh rekan-rekan buruh utamanya, kemudian bisa mendapatkan vaksin yang ketiga atau booster. Sehingga kita semua siap menghadapi perkembangan varian baru Omicron," tutur Sigit. Disisi lain, selain meninjau pelaksanaan vaksin booster di Kabupaten Bekasi, Kapolri juga memberikan pengarahan kepada seluruh wilayah terkait dengan penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19, secara virtual. (*/kg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar