Baca Juga :
Desember 21, 2021
Kadin Bina UKM Kutai Timur
SANGATTA, KABARKALTIM.CO.ID- Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kaltim giat melakukan pembinaan terhadap pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Kutai Timur dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di tengah Pandemi Covid-19. Aksi menarik disambut antusias warga dilangsungkan di halaman Kantor Kecamatan Teluk Pandan, Selasa (21/12/2021).
Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Faroek menyatakan, kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam menggeliatkan ekonomi kerakyatan secara riel sengaja dilakukan guna meningkatkan pendapatan, khususnya bagi perajin rumahan (home industry) dengan memanfaatkan potensi unggulan lokal.
Launching UKM dengan mengajak langsung kaum hawa aktif meraut memisahkan lidi dari daun kelapa sawit merupakan tindakan kreatif yang memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan. Lidi kelapa sawit yang memiliki kualitas baik merupakan komoditas ekspor.
“Saat ini, kita mempraktekan memisahkan lidi daun kelapa sawit. Insya Allah awal tahun depan (2022) kita praktek menganyam lidi untuk buat piring,” tukas Dona- sapaan akrab Dayang Donna Faroek menyemangati para perajin.
Lidi sawit bukan hanya untuk dibuat anyaman piring, tapi juga merupakan komoditas ekspor. Jangan ragu, lidi sawit kering yang memiliki standar ekspor panjang 80 centimeter bakal dibeli pengumpul dengan harga kisaran Rp. 2000,- per Kilogram (Kg). Jadi jangan takut, Kadin Kaltim bekerja sama dengan Kadin Kutim siap membeli lidi hasil jerih payah warga.
Ketua Kadin Kutim Ahlang mengaku akan terus melakukan pembinaan terhadap UKM potensial. Kali pertama diluncurkan kegiatan UKM yang memang betul-betul menyentuh kehidupan masyarakat. Paling di Teluk Pandan ini, banyak kebun kelapa sawit. Sayang kalau lidinya tidak dimanfaatkan. Padahal lidi sawit tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan dalam negeri dan juga untuk dijual keluar negeri.
“Kami akan keliling Kutai Timur untuk menggalang dan menggiatkan pembinaan terhadap pelaku UKM. Besok (Rabu, 22 Desembeer 2021, Red) ke Kaliorang,” kata Ahlang ketika ditemui di arena launching.
Selanjutnya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Darsafani menyebutkan, ada 9.627 UKM yang tersebar di 18 kecamatan se-Kutim. Untuk Kecamatan Teluk Pandan saja ada 302 UKM. Rinciannya; 125 usaha dagang, 39 jasa, 9 kerajinan serta industi lainnya.
Dari Dinas Koperasi dan UKM lanjut Darsafani, tidak ada bantuan modal UKM, tapi pemerintah kabupaten hanya melakukan pembinaan. Bisa berupakan melaksanakan pelatihan dengan kepada para perajin dengan menghadirkan instruktur yang kompoten. (baharsikki)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

NEWS UPDATE
POPULER
-
Penyegaran Pelatih Hapkido Indonesia Tingkat Nasional XIII Tahun 2025 Yogyakarta — Pengurus Pusat Hapkido Indonesia (PPHI) sukses menyelengg...
-
JAKARTA - Anggota DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi dinobatkannya Pangeran Cevi Yusuf Isnend...
-
Usulan Inkoptan lewat Fraksi PAN DPR RI JAKARTA - Pengurus Induk Koperasi Tani Nelayan (Inkoptan) menyampaikan usulan kepada Fraksi PAN DP...
-
Nama Anda Email Anda Judul Pesan Anda Isi Pesan Anda
-
Berbasis Kecerdasan Buatan JAKARTA - MVGX Tech Pte Ltd (MVGX) Singapura bersama mitra keberlanjutannya, BDO di Indonesia, Kamis (24/5/202...
-
Jefry Kwando BALIKPAPAN.KABARKALTIM.CO.ID - Sejumlah 7 Delegasi Kabupaten Kota di Kalimantan Timur menyuarakan untuk mendukung Jefry Kwando ...
-
Relly Reagen JAKARTA - Sekretaris Jenderal Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Relly Reagen sependapat dengan pernyataan Direktur...
-
Kondisi jalan di wilayah Kelurahan Sotek Kecamatan Penajam Kabupaten PPU SOTEK, KABARKALTIM.CO.ID - Masyarakat Kelurahan Sotek Kecamatan Pen...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar