Desember 21, 2021

"Krisis Etika Bertutur Kata Bahar Smith yang harus Segera Ditindak Tegas"

Catatan : Ketua Umum Gepak Kuning-Suriansyah (Prof)

Suriansyah (Prof)
SEBAGAI Ketua Umum Gepak Kuning Kalimantan Timur, saya Suriansyah (Prof), menyoroti potret pendakwah yang gemar mengumpat, memprovokasi, menebar kebencian dan lain sebagainya. Semua fenomena yang ditunjukkan seorang Bahar Smith, sangat bertolak belakang dengan apa yang telah diajarkan dan dicontohkan panutan semesta alam bagi umat Islam yaitu Rasulullah SAW. 

Sebagai salah satu pemeluk agama Islam, atas nama pribadi tentu saya merasa miris dengan bobroknya etika bertutur kata sosok Bahar Smith ini. Terlebih ketika dalam sebuah video yang beredar luas dia (Bahar Smith) dengan lantang bersuara merendahkan martabat Pak Joko Widodo dengan mengatakan "Pak Jokowi itu menyusu dengan Bu Megawati". 

Ditambah lagi adanya video lain yang isinya menantang kepolisian dan merendahkan martabat salah satu pejabat TNI sebut saja KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Cara bertutur kata seperti itu, sangat jauh dari mekanisme mengkritik atas nama demokrasi, terlebih dilakukan pada momentum syi'ar dan dakwah. 

Kita hidup di negara yang tidak berperang, aman beraktivitas, bebas menyampaikan aspirasi, mudah mendapatkan pendidikan, tenang mencari nafkah dan lain sebagainya. Akan tetapi mengapa di forum-forum dakwah yang notabene adalah momentum menimba ilmu agama justru diisi dengan umpatan, makian, ujaran kebencian, provokasi dan lain sebagainya? 

Saya berharap sekaligus mendukung agar lembaga yang berwenang dalam menyikapi potret krisis bertutur-kata sosok Bahar Smith ini, segera berupaya mengambil tindakan tegas dan terukur untuk membatasi kebisingan yang telah dilakukan oleh yang bersangkutan. Karena mengkritik seperti yang kita pahami bersama, adalah upaya membenahi sesuatu yang barangkali ada kurangnya dan/atau sesuatu yang terlalu berlebihan dari porsi semestinya. 

Bahar Smith harus diingatkan bahwa di Negeri kita Indonesia ini, kita semua menjunjung tinggi perilaku beretika dalam bertutur kata dan sangat menjauhi perilaku memaki, menantang, mengumpat, memprovokasi, dan menebar ujaran kebencian. (*)

 "Salam Demokrasi dan Kedamaian dari Pulau Kalimantan Timur"

Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM