November 22, 2021

Realisasi Belanja Kutai Timur 2021 Diklaim Bupati Sudah Baik

KUTIM, KABARKALTIM.CO.ID- Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan laporan realisasi pendapatan dan belanja nasional tahun anggaran 2021 secara virtual, Senin pagi (22/11/2021). Pejabat Kutim menonton rapat virtual tanpa dialog itu diikuti Bupati Ardiansyah, Wakil Bupati Kasmidi, Sekkab Irawansyah, Ketua Bappeda Suprihanto, serta Kepala Inspektoral Wilayah Kutim Hamdan di ruang pertemuan Kantor Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi. Ketika awak media menanyakan soal data Kemenkeu. yang bisa dibaca lewat layar handphone android bahwa ‘realisasi belanja Kabupaten Kutai Timur (Kutim) per Oktober 2021 masih tergolong kecil karena hanya kisaran 54 persen”. Langsung dibantah Bupati Kutim. 
“Tidak, coba dicermati makna kalimatnya,”ucapnya. Menurut Bupati Ardiansyah Sulaiman realisasi belanja Kutim sudah capai 58 persen lebih. Dan, itu bukan lagi termasuk kecil. Karena yang dibahas Menteri Keuangan bersama Menteri Dalam Negeri secara virtual adalah terkait realiasasi pendapatan dan belanja secara nasional. Kalau Kutim sendiri terkait pendapatan terbilang bagus. Khususnya transfer keuangan pusat ke daerah Kutim, itu mencapai kisaran 94 persen dari proyeksi APBD 2021 Rp 2,8 triliun lebih. Ini pula pengaruh adanya laporan Kutim ke pusat Untuk realisasi anggaran Kutim per 15 November 2021 sudah capai 58 persen lebih. Memang, kata bupati Kutim, ada kendala dipelaporan. Termasuk laporan dari Dinas Kesehatan dan laporan dari Dinas Sosial. Tapi ini terjadi karena mungkin koordinasi yang belum maksimal. Tapi sisa waku satu bulan sepekan ke depan serapan anggaran bisa dioptimalkan. Pasalnya, DPA (Dokumen Pelaksana Anggaran, Red) sudah diserahkan semua kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD). “Segera belanja,” perintah Ardiansyah. (baharsikki)
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM