Mei 22, 2021

Kembali Fitrah, Inilah Khutbah Jumat 2 Syawal 1442

oleh : Dr H Sugianto MM

Dr H Sugianto MM (foto h ponidi hb)
NILAI -nilai kesucian Idul Fitri tidak hanya terbatas sampai 1 Syawal saja, akan tetapi harus dijaga dan diperitahkan pasca Ramadan . Ada tiga nilai Fitri / kesucian yang harus kita jaga setelah Idul Fitri ini yakni: 1). Fitri Hati 2).Fitri Harta dan yang 3). Fitri Hubungan Sesama

Jamaah shalat Iedul Fitri vang diridhoi Allah SWT 1

1. Fitri yang Pertama Menjaga Kesucian Hati

Hati dan jiwa kita saat ini kembali fitri dan suci karena di bulan Ramadan kita banyak

beristighfar dan taubat atas kesalahan dan dosa yang pernah kita hati yang suci kita

isi dengan dzikir, shalat tarawih, shalat witir lakukan ,lalu Tilawah Al Quran dan

mentadzaburinya. Kondisi kesucian hati ini akan menjadi potensi spiritual yang

dahsyat luarbiasa karena semakin dekatnya seorang hamba pada Allah SWT yang

secara teologis (aqidah ) kita yakini menjadi penyebab utama permohonan seorang

hamba, insya Allah dengan fitrah dan sucinya hati ini Allah mendengarkan dan

mengabulkan doa dan hajat kita semua , terutama wabah Covid-19 ini cepat

berakhir dan cepat bersih.

Firman Nya : diterimanya doa dan "Sesungguhnya telah beruntung orang yang

membersihkan diri dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia shalat" (Al-A'la: 14-15)

Sebagai seorang muslim menyakini bahwa angin, gunung ,samudra ,planet planet

tata surya,baik alam macro ataupun alam micro, semuanya tunduk patuh dan

bertasbih pada Nya, termasuk Virus Covid 19 ini tunduk dan bertasbih pada Sang

Khaliq (Allah SWT). Jika Allah berkehendak Jadi, maka jadilah. Jika Dia

berkehendak virus musnah maka musnahlah (KUN FAYAKUN). Menjaga kesucian

hati ini dengan cara mengistiqamahkan, meneruskan doa dan - ibadah yang kita

lakukan di bulan Ramadan. Teruskan tadarrus Quran, lanjutkan shalat malam dan

witir, teruskan dzikir, wirid, doa doa dan istighfar baik di masjid maupun di rumah

maupun di kantor.

2. Fitri Yang Kedua Menjaga Kesucian Harta

Pasca Idul Fitri bukan banya kesucian hati yang harus dijaga, namun fitri harta juga

harus dijaga dengan cara banyak bersedekah, mengeluarkan zakat harta dan infaq,

apalagi dalam kondisi wabah virus Covid-19 ini, banyak saudara kita yang

mengalami kesulitan ekonomi, banyak karyawan yang dirumahkan dan di-PHK,

bisnis yang macet, usaha yang pailit, pedagang yang bangkrut. Marilah kita

mengambil kesempatan untuk berinvestasi syurga, meraih berkah harta, dengan

kepedulian berbagi, membantu mereka yang miskin yang terdampak Covid-19. *

Karena infaq dan sedekah yang kita keluarkan mampu mendatangkan banyak

keajaiban bagi kita dan keluarga, keajaiban tersebut di antaranya :

1). Dihindarkan Allah SWT dari bala bencana

2). Disembuhkan dari segala penyakit

3). Dimudahkan segala urusannya

4). Dilipatgandakan hartanya sampai dengan 700 x lipat bahkan tak terhingga.

5). Didoakan para malaikat setiap harinya pada waktu pagi,

6). Dan sedekah menjadi perlindungan dari panas teriknya padang mahsyar

 Nabi Muhammad SAW bersabda, tidak dikatakan orang beriman bila kita tidur

keyang sedangkan tetangga kita lapar dan kita mengetahuinya Tidaklah orang yang

beriman yang kenyang sementara tetangganya lapar sampai ke lambungnya." (Hr.

Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad 112)

Inilah saat nya Allah SWT menguji kepekaan sosial, kepedulian dengan sesama kita

semua, karena itu tidak perlu menunggu dan hanya mengharapkan pemerintah

dengan bansos, bantuan langsung tunai, paket sembako. Mari kita peduli dan

berbagi, menolong tetangga dan saudara kita yang miskin. Yakinlah Allah SWT akan

peduli dan menolong kita dengan semua keluar dari ujian wabah Covid 19.

Nabi Muhammad SAW bersabda :" Allah SWT senantiasa menolong seorang hamba

 selama hamba itu menolong saudaranya " Hr. Muslim

3. Fitri Yang Ketiga Menjaga Kesucian Hubungan Sesama

Fitri atau kesucian sesama manusia sangat penting dijaga setelah Idul Fitri, karena

segala amaliah yang kita lakukan pada bulan ramadhan belum diterima Allah, bila

masih ada permusuhan, dendam dan saling bertikai, apalagi dalam kondisi pandemi

ini, ukhuwah, persaudaraan, kebersamaan dan saling kasih sayang sangat

dibutuhkan. Kita saling bahu membahu bersama ulil amri ( pemerintah ) dalam

mengatasi wabah Covid 19 Tidak ada beban dan masalah besar yang tidak bisa kita

pecahkan bila kita bersama. "Bersama kita bisa" Itulah sebabnya

Nabi SAW bersabda tidak masuk syurga bila seseorang memutuskan silaturahim.

Nabi SAW bersabda : "Tidak akan masuk surga orang yang memutus silaturahim."

 

Hr. Bukhari Muslim

 Banyak keajaiban dari Allah yang kita raih dari menjaga silaturahmi diantaranya:

1).Diluaskan rezqinya

2).Dipanjangkan umurnya

3). Dihindarkan

4 ).Membawa pada husnul khotimah ketika mengakhiri bala bencana dan kehidupan.

Saat pandemi ini marilah kita bersilaturahmi dengan menghindari silaturahmi yang

berkumpul dengan orang banyak dan tidak harus mudik. Gunakanlah medja sosial

yag tersedia. Yakinlah Allah SWT Maha Melihat dan Maha Mendengar dan mencatat

ketulusan hati kita dalam meminta maaf dan memaafkan sebagai nilai ibadah di sisi -

Nya. Hadirin jamaah salat Idul Fitri yang berbahgia ,walaupun kita dalam kondisi

wabah Covid 19, kita tetap ontimis dan yakin pandemi virus Covid-19 ini akan

berakhir, dengan cara berdoa, Untuk itu mari kita berdoa. (*)

Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM