oleh : Dr H Sugianto MM
NILAI -nilai kesucian Idul Fitri tidak hanya terbatas
sampai 1 Syawal saja, akan tetapi harus dijaga dan diperitahkan pasca Ramadan .
Ada tiga nilai Fitri / kesucian yang harus kita jaga setelah Idul Fitri ini
yakni: 1). Fitri Hati 2).Fitri Harta dan yang 3). Fitri Hubungan Sesama
Dr H Sugianto MM (foto h ponidi hb)
Jamaah shalat Iedul Fitri vang diridhoi Allah SWT 1
1. Fitri yang Pertama Menjaga Kesucian Hati
Hati dan jiwa kita saat ini kembali fitri dan suci karena di bulan Ramadan kita banyak
beristighfar dan taubat atas kesalahan dan dosa yang pernah kita hati yang suci kita
isi dengan dzikir, shalat tarawih, shalat witir lakukan ,lalu Tilawah Al Quran dan
mentadzaburinya. Kondisi kesucian hati ini akan menjadi potensi spiritual yang
dahsyat luarbiasa karena semakin dekatnya seorang hamba pada Allah SWT yang
secara teologis (aqidah ) kita yakini menjadi penyebab utama permohonan seorang
hamba, insya Allah dengan fitrah dan sucinya hati ini Allah mendengarkan dan
mengabulkan doa dan hajat kita semua , terutama wabah Covid-19 ini cepat
berakhir dan cepat bersih.
Firman Nya : diterimanya doa dan "Sesungguhnya telah beruntung orang yang
membersihkan diri dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia shalat" (Al-A'la: 14-15)
Sebagai seorang muslim menyakini bahwa angin, gunung ,samudra ,planet planet
tata surya,baik alam macro ataupun alam micro, semuanya tunduk patuh dan
bertasbih pada Nya, termasuk Virus Covid 19 ini tunduk dan bertasbih pada Sang
Khaliq (Allah SWT). Jika Allah berkehendak Jadi, maka jadilah. Jika Dia
berkehendak virus musnah maka musnahlah (KUN FAYAKUN). Menjaga kesucian
hati ini dengan cara mengistiqamahkan, meneruskan doa dan - ibadah yang kita
lakukan di bulan Ramadan. Teruskan tadarrus Quran, lanjutkan shalat malam dan
witir, teruskan dzikir, wirid, doa doa dan istighfar baik di masjid maupun di rumah
maupun di kantor.
2. Fitri Yang Kedua Menjaga Kesucian Harta
Pasca Idul Fitri bukan banya kesucian hati yang harus dijaga, namun fitri harta juga
harus dijaga dengan cara banyak bersedekah, mengeluarkan zakat harta dan infaq,
apalagi dalam kondisi wabah virus Covid-19 ini, banyak saudara kita yang
mengalami kesulitan ekonomi, banyak karyawan yang dirumahkan dan di-PHK,
bisnis yang macet, usaha yang pailit, pedagang yang bangkrut. Marilah kita
mengambil kesempatan untuk berinvestasi syurga, meraih berkah harta, dengan
kepedulian berbagi, membantu mereka yang miskin yang terdampak Covid-19. *
Karena infaq dan sedekah yang kita keluarkan mampu mendatangkan banyak
keajaiban bagi kita dan keluarga, keajaiban tersebut di antaranya :
1). Dihindarkan Allah SWT dari bala bencana
2). Disembuhkan dari segala penyakit
3). Dimudahkan segala urusannya
4). Dilipatgandakan hartanya sampai dengan 700 x lipat bahkan tak terhingga.
5). Didoakan para malaikat setiap harinya pada waktu pagi,
6). Dan sedekah menjadi perlindungan dari panas teriknya padang mahsyar
Nabi Muhammad SAW bersabda, tidak dikatakan orang beriman bila kita tidur
keyang sedangkan tetangga kita lapar dan kita mengetahuinya Tidaklah orang yang
beriman yang kenyang sementara tetangganya lapar sampai ke lambungnya." (Hr.
Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad 112)
Inilah saat nya Allah SWT menguji kepekaan sosial, kepedulian dengan sesama kitasemua, karena itu tidak perlu menunggu dan hanya mengharapkan pemerintah
dengan bansos, bantuan langsung tunai, paket sembako. Mari kita peduli dan
berbagi, menolong tetangga dan saudara kita yang miskin. Yakinlah Allah SWT akan
peduli dan menolong kita dengan semua keluar dari ujian wabah Covid 19.
Nabi Muhammad SAW bersabda :" Allah SWT senantiasa menolong seorang hamba
selama hamba itu menolong saudaranya " Hr. Muslim
3. Fitri Yang Ketiga Menjaga Kesucian Hubungan Sesama
Fitri atau kesucian sesama manusia sangat penting dijaga setelah Idul Fitri, karena
segala amaliah yang kita lakukan pada bulan ramadhan belum diterima Allah, bila
masih ada permusuhan, dendam dan saling bertikai, apalagi dalam kondisi pandemi
ini, ukhuwah, persaudaraan, kebersamaan dan saling kasih sayang sangat
dibutuhkan. Kita saling bahu membahu bersama ulil amri ( pemerintah ) dalam
mengatasi wabah Covid 19 Tidak ada beban dan masalah besar yang tidak bisa kita
pecahkan bila kita bersama. "Bersama kita bisa" Itulah sebabnya
Nabi SAW bersabda tidak masuk syurga bila seseorang memutuskan silaturahim.
Nabi SAW bersabda : "Tidak akan masuk surga orang yang memutus silaturahim."
Hr. Bukhari Muslim
Banyak keajaiban dari Allah yang kita raih dari menjaga silaturahmi diantaranya:
1).Diluaskan rezqinya
2).Dipanjangkan umurnya
3). Dihindarkan
4 ).Membawa pada husnul khotimah ketika mengakhiri bala bencana dan kehidupan.
Saat pandemi ini marilah kita bersilaturahmi dengan menghindari silaturahmi yang
berkumpul dengan orang banyak dan tidak harus mudik. Gunakanlah medja sosial
yag tersedia. Yakinlah Allah SWT Maha Melihat dan Maha Mendengar dan mencatat
ketulusan hati kita dalam meminta maaf dan memaafkan sebagai nilai ibadah di sisi -
Nya. Hadirin jamaah salat Idul Fitri yang berbahgia ,walaupun kita dalam kondisi
wabah Covid 19, kita tetap ontimis dan yakin pandemi virus Covid-19 ini akan
berakhir, dengan cara berdoa, Untuk itu mari kita berdoa. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar