Suyoso Nantra |
"Para pendahulu kita telah berjuang keras hingga meraih kemerdekaan bangsa ini. Kita semua tinggal meneruskan perjuangan para pejuang, para pendahulu bangsa. Termasuk di era kekinian, tugas kita bersama pula untuk mewujudkan kehidupan berpolitik, kehidupan demokasi yang sehat dan dewasa," kata Suyoso Nantra, Sabtu (22/2/2020).
Dirinya mengharapkan tidak terjadi politik dinasti, politik kekuasaan yang hanya untuk keluarga, kelompok-kelompok atau golongan tertentu saja. Ia mengungkapkan itu, sebagai bentuk pencerahan bagi bangsa ini, tidak bermaksud menyinggung pihak manapun, sebagai bentuk penyadaran kehidupan bangsa, bahwa Indonesia ini dibangun oleh semua pihak tanpa kecuali. Sehingga sudah menjadi sepatutnya, para pemangku kebijakan dari pusat sampai daerah, bekerja keras dan fokus pada kepentingan rakyat, memajukan bangsa dan menyejahterakan rakyat.
"Hindari itu (politik dinasti), karena sejatinya kekuasaan yang didapat adalah untuk rakyat, jangan rakyat hanya menjadi korban belaka. Setop gaya kekuasaan yang hanya menumpuk materi, melanggengkan kekuasaan untuk kelompoknya saja, ingat dan kembali dengan perjuangan para pendahulu bangsa," urai Suyoso Nantra.
"Hindari itu (politik dinasti), karena sejatinya kekuasaan yang didapat adalah untuk rakyat, jangan rakyat hanya menjadi korban belaka. Setop gaya kekuasaan yang hanya menumpuk materi, melanggengkan kekuasaan untuk kelompoknya saja, ingat dan kembali dengan perjuangan para pendahulu bangsa," urai Suyoso Nantra.
Suyso Nantra bersama Syahril HM Taher |
"Termasuk dalam proses pilkada, Kota Balikpapan maupun kabupaten/kota lainnya di Kaltim yang menggelar pilkada 2020, wujudkan pilkada yang berkualitas. Dengan pilkada berkualitas, menghasilkan para pemimpinnya yang berkualitas pula, karena Kaltim adalah Ibu Kota Negara. Termasuk Kota Balikpapan sebagai kota penyangga, harus terwujud pilkada yang berkualitas, jangan hanya kamuflase politik," sebut dia.
Masih kata dia, masyarakat dengan kemajuan informasi dan teknologi sekarang ini, kian menjadi masyarakat yang cerdas dan kritis. Bisa menjadi bumerang, jika para elit politik dari pusat hinggga daerah tidak mencontohkan sikap dan tindakan yang benar-benar berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara, rakyat secara keseluruhan.
"Harapan saya, pesta demokrasi serentak 2020 ini, bisa berjalan aman dan damai, serta berkualitas. Dan itu tugas kita bersama, sama-sama mewujudkannya, kepentingan rakyat di atas kepentingan semua," tutup dia. (kk)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar