Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim hadir di Milad ke-107 Muhammadiyah |
Apresiasi dan ucapan selamat untuk milad ke-107 Muhammadiyah, disampaikan Suyoso Nantra SSos MM-salah satu tokoh yang dekat dengan Muhammadiyah. Dikatakan sangat dekat, karena Suyoso Nantra menimba ilmu dan dibesarkan dari Muhammadiyah.
"Saya ucapkan selamat milad ke-107 Muhammadiyah. Organisasi Islam tertua, yang tepat lahir pada 18 November 1912. Peran serta Muhammadiyah bagi kehidupan Bangsa Indonesia ini, sangat besar. Banyak lahir para pejuang, pahlawan nasional dari Muhammadiyah, termasuk andil besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Banyak sekolah hingga perguruan tinggi, menjadi bukti komitmen Muhammadiyah untuk mencerdaskan anak-anak bangsa," beber Suyoso Nantra.
"Para pejuang serta pahlawan seperti pendiri Muhammadiyah Kyai Haji Ahmad Dahlan. Bahkan bersama istrinya, mereka adalah pahlawan. Presiden RI 1 Soekarno, juga Muhammadiyah. Mereka para pendahulu, para pendiri bangsa ini, bercita-cita mewujudkan Indonesia bangsa yang besar, yang berdaulat, generasi yang cerdas dan berkarakter," terang Suyoso Nantra.
Suyoso Nantra |
Suyoso Nantra pun pernah menjadi Wakil Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Balikpapan periode 1990-1995 dan juga 1995-2000m dengan Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) 572.351. Suyoso Nantra yang memang aktif di kegiatan sosial kemasyakaratan, mendirikan Yayasan Melati Bangsa Kota Balikpapan pada 1990. Dari 1990 hingga sekarang ini, dirinya menjadi Ketua Yayasan Melati Bangsa Kota Balikpapan.
"Pernah pada 1987, mengikuti muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Banten. Sebagai bagian dari Muhammadiyah, saya bangga, organisasi besar ini terus berperan aktif dalam membangun bangsa," jelas Suyoso Nantra.
Sebagaimana menjadi tema tahun ini "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa'", Suyoso Nantra mendukung semua elemen di Muhammadiyah terus aktif, menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Memang merupakan tema klasik bagi Muhammadiyah, karena sejak awal salah satu fokus Muhammadiyah adalah mencerdaskan kehidupan.
Peringatan milad ke-107 Muhammadiyah sendiri, digelar di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (18/11/2019). Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menghadiri peringatan itu.
Termasuk mantan Menteri Pertahanan Ryamizard Riacudu dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, hadir dalam milad tersebut. Kedatangan mereka disambut Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir.
Dalam peringatan milad ke-107 Muhammadiyah, sekaligus diluncurkan program Muhammadiyah Online University (MOU), sebuah model penyelenggaraan perguruan tinggi berbasis aplikasi teknologi.
Juga diluncurkan sistem iuran anggota Muhammadiyah secara online. Juga diperkenalkan lagu resmi Muktamar ke-48 Muhammadiyah-'Aisyiyah pada tahun 2020 di Solo, Jawa Tengah.(tw/net)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar