"Sampah Adalah Musuh Semua Orang"

Letkol Inf Pabate. (baharsikki/kk)

KUTIM, KABARKALTIM.CO.ID-  Komandan Distrik Militer (Kodim) 0909 Sangatta Letkol Inf Pabate menyoroti semrawut sampah di Pantai Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Objek wisata yang belum dikelola untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) lewat retribusi, kini tercemar sampah beragam kemasan produk industri seperti plastik dan lainnya.

“Itu sampah kiriman. Karena  di  kisaran Pantai Sekerat penduduknya belum banyak. Lagi pula pengunjung pantai belum ramai,” kata Pabate dalam pertemuan penting di ruang Meranti, Kantor Bupati Bukit Pelangi, Senin (11/11/2019).

Selain sampah di pantai Sekerat, sampah juga masih tampak  semrawut di beberapa titik dalam wilayah Kutim. Termasuk di Sangatta. Sebagai TNI AD bukan hanya menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tapi tentara juga memiliki kepedulian terhadap kebersihan lingkunan. Maka dari itu kedepan Dandim 0909 Letkol Inf Pabate memimpin langsung gerakan bersih-bersih sampah di pantai Sekerat, serta pada areal tertentu secara berkala.

“Sampah adalah musuh semua orang,” tegas  Pabate dalam pembinaan teritorial terpadu bertajuk, “Pemberdayaan Pertahanan Guna Meningkatkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang Tangguh”

.

Perilaku bersih-bersih sampah bisa digelar seperti yang dilakukan masyarakat Banggai di Sulawesi Tengah. Warga setempat ( Luwuk Banggai, Red) tiap Sabtu mereka bersama-sama mengambil mengumpul semrawutan sampah. Ini demi menjaga agar lingkungan mereka tetap bersih menyehatkan.

“Di Kutim, masih ada warga yang membuang sampah sembarangan. Kesadaran warga membuang sampah pada tempatnya masih kurang. Sehingga sampah masih menjadi persoalan,” terangnya.

Mengatasi masalah sampah perlu melibatkan semua pihak. Atasi sampah bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah. Bukan pula hanya menjadi tanggungjawab TNI. Tapi masyarakat juga perlu berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Jangan membuang sampah sembarangan, tapi masukan benda tak berguna pada tong sampah terdekat. (baharsikki)

Baca Juga :