Resmi, Jalan Gotong Royong RT 51 Gunung Bahagia Jadi Fasum Milik Masyarakat

Tahang Serahkan Fasum ke Camat Balikpapan Selatan 

Simbolis penyerahan fasum jalan di RT 51 Gunung Bahagia, jalan diberi nama Jalan Gotong Royong (rahman/kk)

BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Bertempat di rumah makan Bandar Kepiting Baru Jl MT Haryono Dalam RT 30, Balikpapan Selatan, Jumat  (22/11/2019) malam digelar pertemuan warga RT 51 Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan. Hadir dalam pertemuan itu, pihak-pihak terkait dalam penyerahan fasilitas umum berapa jalan di wilayah RT 51 Gunung Bahagia.

Camat Balikpapan Selatan Muhammad  Idris, hadir dan memimpin langsung pertemuan tersebut. Juga hadir Lurah Gunung Bahagia yang diwakili Sekretaris Lurah Fauziah, Ketua RT 51 Gunung Bahagia Benny Bhisma, termasuk Babinsa dan Babinkamtibmas Gunung Bahagia.

Turut menyaksikan penyerahan fasum tersebut, masyarakat RT 51 Gunung Bahagia, dimana fasum diserahkan dari Tahang selaku warga RT 51 Gunung Bahagia, fasum diserahkan kepada pemerintah dalam hal ini Camat Balikpapan Selatan. 

Camat, Seklur dan berbagai pihak yang hadir dalam pertemuan penyerahan fasum di RT 51 Gunung Bahagia 

Dan dengan penyerahan itu, resmi dan sah fasum tersebut menjadi milik masyarakat umum. “Kami mewakili pihak pengembang perumahan, PT Etika, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Camat,  Ibu Seklur dan juga Ketua RT 51 Gunung  Bahagia, bahkan semua warga dan pihak yang hadir dalam pertemuan ini. Semua sepakat, dan fasum secara resmi diserahkan kepada pemerintah dari Pak Tahang, dan bisa digunakan masyarakat luas,” ungkap perwakilan PT Etika & AW, Abdul Rahman dan Angel.

Untuk menjadi informasi, akses fasum tersebut, tembus menuju lokasi perumahan PT Etika, kerja sama yang baik dengan masyarakat sekitar dijalin pihak pengembang.  Dari kesepakatan bersama pula,  akses jalan yang telah diserahkan ke pemerintah itu, diberi nama Jalan Gotong Royong.

Tahang sudah mengikhlaskan dan menyerahkan fasum ke masyarakat. Kebersamaan yang kuat terlihat dalam pertemuan tersebut, sebagaimana nama jalan yaitu Gotong Royong, masyarakat setempat ingin mewujudkan semangat kebersamaan, semangat kerja sama dalam membangun dan menata lingkungan. (kk) 

Baca Juga :