"Biaya Kuliah Universitas Nahdlatul Ulama Kaltim Termurah di Dunia"

Pegang naskah MoU pendidikan. (baharsikki/kk)

KUTIM, KABARKALTIM.CO.ID- Pemkab Kutim menjalin kerjasama pendidikan Universitas Nahdlatul Ulama Kaltim. Kerja sama upaya meningkatkan mutu sumber daya manusia ditandai penekenan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilangsungkan di ruang Merantii Kantor Bupati Bukit Pelangi, Senin (22/7/2019).

“Biaya kuliah di Universitas Nahdlatul Ulama Kaltim termurah di dunia,” kata Rektor Farid Wadjdi.

Mantan Wakil gubernur Kaltim periode 2008- 2013 menyatakan, bukan hanya murah biaya kuliah di perguruan tinggi yang dinahkodai. Tapi ada mahasiswa kuliah tidak dipungut biaya alias gratis. Ada 10 program pendidikan (Prodi) yang ditawarkan pada masyarakat. Prodi unggulan ada tiga, yakni arsitektur, industri pertanian, dan pendidikan anak usia dini.

Universitas Nahdaltul Ulama Kaltim telah menjalin kerjasama perguruan tinggi luar negeri. Empat puluh perguruan tinggi di Thailand, serta perguruan tinggi Australia. Prosesi kerjasama pendidikan luar negeri. Mahasiswa Universitas Nahdaltul Ulama Kaltim usai menjalani kuliah 2 semester, mereka punya peluang menimbah ilmu pada perguruan tinggi di Thailand pada level strata satu (S-1).

“Kalau tukaran dosen. Belum ada kerjasama,” jelas Farid Wadjdi.

Terkait dengan dosen yang mengabdi di Universitas Nahdaltul Ulama Kaltim, lanjut Farid, sudah ada 51 dosen tetap. Kampus dua bakal segera dibangun di Jl. P. Pranoto, Samarinda senilai Rp 39 miliar dari pemprov. Kaltim.. Kampus satu, satu lokasi dengan Pondok Pesantren Mujahidin. Tidak ada fakultas agama. Dan, mahasiswa yang boleh kuliah di Univ. UN. bukan hanya orang NU saja. Tapi asal berbentuk manusia, boleh kuliah di Univ. NU Kaltim setelah memenuhi syarat.

Selanjutnya, Bupati Ismunandar menyambut baik kerjasama pendidikan ini. Sudah ada 20 warga Kutim yang kuliah di Univ. NU Kaltim sejak berdiri 2015. Kuliah di Univ. NU Kaltim merupakan alternatif, karena tempat kuliah lain tak ada. Dan, yang kuliah di situ bukan orang Sangatta tapi ada pula orang pedalaman Kutim. Ini upaya dalam mewujudkan Kutim cerdas, merata dengan prestasi gemilang. (baharsikki)

Baca Juga :