Februari 05, 2019

Disporapar – PPI Balikpapan Sinergi Cegah Penyebaran Hoax di Kalangan Pemuda


Diskusi pencegahan berita hoax dari medsos di kalangan pemuda di Balikpapan (ist/kk)
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Guna menangkal penyebaran berita dan informasi hoax  di kalangan remaja dan pemuda di Balikpapan, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Balikpapan menggelar sosialisasi dan diskusi Pemuda. Mengambil tajuk Sinergitas Pemuda Balikpapan dalam Mencegah dan Menangkal Hoax, diskusi yang digelar Minggu (3/2/2019) di aula Disporapar Balikpapan diikuti oleh organisasi kepemudaan yang berada di Kota Balikpapan. 

Dalam diskusi ini pemaparan dari Kantor Kominfo Balikpapan menyampaikan“ Memahami Hoax dan Kearifan dalam Menyampaikan Konten-konten Informasi di Media Sosial“.  Pemaparan dari Tribun Kaltim membahas“ Peran Media dalam Mencegah Penyebaran Hoax“ dan narasumber dari Kasatbinmas Polres Balikpapan Tema “ Implikasi Hukum Terkait Penyebaran Hoax di Media Sosial ”.

Pada sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Dinas Kominfo Balikpapan (Irfan Taufik), Kasat Binmas Polres Balikpapan (AKP Eko Achnanto) dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)  Kota Balikpapan (Sumarsono). Diungkapkan Sekretaris PPI Balikpapan Maswan Sainudin, narasumber merupakan pihak-pihak yang sangat kompeten dalam mengupas isu-isu terkait Hoax yang sedang marak saat ini. 

“Mereka dapat menjelaskan secara lugas pengertian Hoax, bagaimana peran media surat kabar dalam memverifikasi berita yang benar. Serta implikasi hukum bagi siapapun yang menyebarkan hoax,” terang Maswan.

Melalui sinergi ini ditambahkan Maswan, selain organisasi PPI Balikpapan ingin menjadi pelopor dalam mencegah penyebaran berita-berita Hoax, juga mengajak komponen-komponen pemuda lainnya untuk bersama-sama menjadi pengguna medsos yang bijaksana.

“Gunakan medsos sebagai sarana yang positif karena manfaatnya akan lebih baik dan berdayaguna bagi pemuda,” tegas Maswan.

Diungkapkan Kabid Pemuda Disporapar Silvia Rahmadina, kegiatan ini bentuk kepedulian pemerintah Balikpapan pada kalangan muda yang gemar bermedia sosial. Melalui pemahaman yang diberikan oleh narasumber, diharapkan semua generasi muda dapat bijaksana dalam memberikan dan menginformasikan berita di media sosial. Apalagi tahun ini kota Balikpapan mendapat penghargaan Panji Kepemudaan, sehingga menjadikan bahwa kota Balikpapan layak untuk pemuda.

“Sinergitas ini menjadi langkah awal bahwa pemerintah Balikpapan ingin menjadi kota layak untuk pemuda. Salah satunya adalah member pemahaman bagi seluruh pemuda bahwa harus pandai-pandai memilah dan membagikan berita serta informasi di medsos,” ujar Selvi yang juga merupakan alumni Paskibraka Nasional 1991.

Ke depan lanjutnya, kegiatan-kegiatanserupa akan dilakukan oleh Disporapar dengan tema-tema yang berbeda. Namun tetap menjadikan pemuda sebagai unjung tombak dalam menjalankan program-program yang telah disusunnya. (da)
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM