![]() |
Suyoso Nantra dan Isran Noor dalam suatu kesempatan |
Salah satu tokoh masyarakat Suyoso Nantra SSos MM menyampaikan selamat atas pelantikan, selamat bertugas dalam mengemban amanah sebagai gubernur-wakil gubernur Kaltim periode 2018-2023.
![]() |
Suyoso Nanttra dan Hadi Mulyadi |
"Selamat atas pelantikan Pak Isran Noor dan Pak Hadi Mulyadi, yang dilantik Presiden di Istana Negara. Gubernur dan wakil gubernur Kaltim bagi semua, terus melanjutkan pembangunan Kaltim bagi semua," sebut Suyoso Nantra yang juga penasehat kabarkaltim.
Suyoso Nantra juga menyerukan mengenai sinergitas, artinya semua pihak tanpa kecuali di Kalimantan Timur, perlu bersinergi dalam membangun dan menyejahterakan masyarakat Kaltim. "Pembangunan tidak mungkin dilakukan sendiri. Jadi semua perlu sinergi, semua elemen di Kaltim bersinergi, menjadikan Kaltim lebih maju dan sejahtera," urai Suyoso Nantra yang kini sebagai Kepala UPTD Bapenda Kaltim wilayah Paser.
Suyoso Nantra sangat optimis, dengan kesepahaman dan sinergitas semua elemen masyarakat di Kaltim, laju pembangunan akan meningkat, program-program pemerintah provinsi pun menjadi lebih berjalan maksimal, dan ujungnya adalah mewujudkan kesejahteraan semua masyarakat Kaltim.
Untuk diketahui pula, pelantikan kepala daerah secara resmi tertuang dalam Keputusan
Presiden Nomor 173/p sampai 174/p 2018 masing-masing tertanggal 14
September tentang Pengesahan dan Pengangkatan Gubernur Wakil Gubernur
2018-2023.
Usai menerima petikan Keppres, seluruh gubernur dan
wakil gubernur mengikuti arak-arakan bersama Presiden Jokowi, Wakil
Presiden Jusuf Kalla, dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dari Istana
Merdeka ke Istana Negara.
Di hadapan Presiden dan Wakil Presiden, Isran Noor-Hadi Mulyadi mengucapkan sumpah jabatan. "Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi
kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur dengan
sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang teguh UUD RI 1945 dan
menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan
selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa,"
kata Isran-Hadi. (kk/net)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar