JARINGAN
distribusi air pelanggan PDAM Kota Balikpapan kembali mengalami gangguan. Ada
kebocoran pipa transmisi 600 mm steel akibat adanya pergeseran tanah di jalur
pipa transmisi dari Km 12 sampai IPAM Kampung Damai sepanjang 14 km.
Pihak PDAM dalam hal ini bagian Customer Service PDAM Kota Balikpapan sudah mengonfirmasi hal ini dan segera melakukan kegiatan perbaikan secepatnya. Sebab saat ini terjadi penurunan kapasitas produksi sekitar 25 m3/jam yang mempengaruhi distribusi air ke pelanggan PDAM yang teraliri IPAM Kampung Damai.
Dari Analisa proses perbaikan, Tim Tanggap Darurat dari Bagian Sumber Air Baku langsung menelusuri jalur pipa transmisi air baku sepanjang 14 kilometer, dan telah ditemukan kebocoran lagi pipa transmisi air baku diameter 600 mm steel di lokasi hutan Transad Km 8, belakang pesantren Mardhatillah, yaitu jalur pipa air baku yang mengirimkan air Waduk Manggar menuju ke Instalasi IPAM Kampung Damai.
Dari
kebocoran tersebut tim PDAM Kota Balikpapan akan melakukan perbaikan yang
direncanakan Selasa, 23 Oktober 2018, pukul 09.00 Wita sampai dengan selesai
(target pekerjaan perbaikan 1 x 24 jam, lebih cepat lebih baik).
45% pelayanan distribusi air bersih bakal terganggu, yaitu jalur distribusi air yang berasal dari IPAM Kampung Damai, memang dalam beberapa hari pelanggan yang zona distribusinya dari IPAM Kampung Damai mengalami penurunan kuantitas debit air yang cukup dratis, pengaruhnya kepada pelanggan yang tinggal di daerah atas dan daerah jauh dari IPAM Kampung Damai, apalagi zona wilayah distribusi dari IPAM ini, sebagian wilayahnya berkontur lembah dan perbukitan.
PDAM
memahami imbas dari ini semua, yang mana dalam beberapa hari ini pelanggan yang
dialiri dari IPAM mengalami dampaknya, yang biasa jam pelayanan 24 jam, turun
kisaran 12 jam hingga 6 jam pelayanan distribusi air ke pelanggan, seperti
Perumnas Atas mengalami tekanan distribusi air yang cukup kecil, mengingat
Jalur Distribusinya berasal dari IPAM Kampung Damai, termasuk daerah pelanggan
lainnya seperti Karang Rejo, Somber yang sudah terkena imbasnya kurang lebih 4
hingga 3 hari ini.
Makanya
dengan kegiatan perbaikan nanti, PDAM mengupayakan pelayanan aliran distribusi
air menjadi normal, minimal bisa terus continue dalam alirannya ke pelanggan,
memang tidak bisa dipungkiri, dengan kondisi 80% Kota Balikpapan dengan kontur
tanahnya perbukitan.
PDAM
mengakui masih adanya pelayanan distribusi air yang belum bisa terlayani selama
24 jam penuh, PDAM selalu mengimbau kepada pelanggan ketika air PDAM mengalir,
upayakan untuk selalu menampung cadangan air sebagai persiapan penggunaan
kebutuhan dirumah dan bijaksanalah dalam menggunakannya.
“Kami
mengimbau kepada pelanggan untuk mempersiapkan penampungan di rumah, selama air
mengalir mohon untuk disimpan atau ditampung di rumah semaksimal mungkin,” kata
Direksi PDAM Kota Balikpapan.
Tak
lupa Direksi juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas
ketidaknyamanan ini, terutama kepada pelanggan yang daerahnya lebih dahulu
mengalami tekanan distribusi yang kecil bahkan tidak mengalir lebih dahulu. (humas
PDAM)
Produksi
IPAM KAMP. DAMAI : Balikpapan Selatan, Balikpapan Kota, Sebagian Balikpapan
Tengah dan Balikpapan Barat : Simp.Tiga Kp.Damai, Komp.Bank Duta, Perum Pos
& Giro, Komp.BDS, Komp.BDI, Komp.PLN Pikitring Ring-Road, Gg.Mex,
Gg.Teratai, Gg.PLN, Gg.Sampurna, Gg.Orienz, Simpang Tiga Jl.Mt.Haryono,
Stalkuda, Gn.Bakaran, Sepinggan s/d Mulawarman (PJHI) Batakan, Bpp.Permai,
Ps.Baru, Markoni, Klandasan,Pelayaran, Prapatan, Jl.Melati, Telogorejo,
Bhayangkara, Cendrawasih, Dondang, Gn.Malang, Belakang Toko Utama, Gn.Malang
Radar, Auri, Marbo, Siaga, Markoni Auto 2000, Gn.Guntur, Gn.Rambutan, Gn.Kawi,
Kr.Rejo, Kp.Damai (Al’Makmur), Komp.Telkom, Terminal Tangki PDAM, Gg.Agung
Tunggal, Komp.Bpp.Baru, Muara Rapak, Kr.Anyar, Pdn.Sari, Pdn.Wangi, Kebun
Sayur, Semoi, Kp.Baru Tengah, 21 Januari, Sepaku dan sekitarya, seluruh aliran
Distribusi air dari IPAM KP.Damai.
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar