 |
| Personel Gepak Kaltim menjadi relawan membantu pengangkutan logistik bagi korban gempa-tsunami Sulteng |
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Duka mendalam para korban gempa-tsunami Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah, menjadi duka semua anak negeri. Semua pihak memberikan bantuan, hingga bantuan dari mancanegara. Ribuan nyawa menjadi korban, proses evakuasi masih berlangsung di Sulawesi Tengah, korban masih bertambah. Pengungsi dalam jumlah besar, selain ditampung di Makassar juga di Kota Balikpapan.
Kota Balikpapan selain sebagai lokasi penampungan pengungsi, Base Ops Pangkalan Udara (Lanud) Dhomber Balikpapan sebagai basis operasi kemanusiaan yang menggunakan jalur udara. Gerakan Putera Asli Kalimantan (Gepak) Kalimantan Timur atau yang juga disebut Gepak Kuning, menunjukkan kepeduliannya bagi kemanusiaan.
 |
| Relawan Gepak Kaltim membantu pengangkutan logistik |
Di bawah komando langsung Ketua Umum Gepak Kaltim Suriansyah (Prof), anggota Gepak Kaltim menjadi tim relawan yang membantu pengangkutan logistik untuk para pengungsi korban gempa-tsunami Sulteng di Base Ops Pangkalan Udara Dhomber Balikpapan. Kegiatan sudah berlangsung dua hari, Kamis-Jumat 4-5 Oktober 201.
"Pray for Sulawesi Tengah, gempa dan tsunami Sulawesi Tengah dengan ribuan nyawa dan banyaknya pengungsi, menjadi duka dan keprihatinan kita semua. Termasuk Gepak Kaltim, kami menunjukkan kepedulian, anggota kami menjadi relawan. Membantu dalam pengangkutan logistik bagi para pengungsi korban gempa-tsunami Sulteng," tegas Suriansyah (Prof).
"Membantu korban bencana Sulteng, tidak harus dana, Gepak Kuning menjadi tim relawan kemanusiaan. Ini bentuk empati kami, membantu saudara-saudara semua yang terkena musibah," imbuh Suriansyah (Prof) yang juga terjun langsung di bandara.
Gepak Kaltim di bawah komando Suriansyah (Prof) selalu eksis dengan kegiatan-kegiatan positif yang bermanfaat bagi semua masyarakat. Tak kenal lelah, membantu semua masyarakat yang membutuhkan uluran bantuan. Bantuan yang diberikan tulus, demi kemanusiaan. "Di manapun masyarakat membutuhkan bantuan, kami hadir. Sebagaimana yang bisa kami lakukan, kami berikan untuk meringankan beban penderitaan para korban gempa-tsunami Sulteng," tegas Suriansyah (Prof). (kk)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar