 |
| Rapat paripurna pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Balikpapan (abram/kk) |
Dari tujuh juru bicara fraksi di DPRD Kota Balikpapan dimulai Andi Arif Agung SH dari Golkar menjelaskan, mendukung langkah Pemkot terkait menyesuaikan program dari OPD yang telah ditetapkan.
Akibat kondisi keuangan yang belum stabil, ia meminta harus prioritas terkait pelayanan masyarakat, pendidikan, kesehatan, banjir dan tanah longsor. Terkait permasalahan KONI terkait masalah anggaran sebaiknya dibantu disesuaikan keuangan daerah.
Kemudian dilanjutkan M John Ismail dari PDIP menyoroti, bahwa Pemkot belum melakukan perubahan terkait cash register menjadikan tertib administrasi yang terkoneksi langsung dengan Dispenda.
H Danang Eko Susanto menjelaskan, perlu meningkatkan pelayanan kesejahteraan masyarakat. "Ada Silpa karena tidak berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan. Gedung parkir Klandasan dan Stadion Batakan belum maksimal meningkatkan PAD," ujar juru bicara partai Gerindra.
Sementara Fraksi Hanura Hery Susanto memberikan aspirasi terhadap kinerja Pemkot terkait meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sedangkan H Ali Mundakir Halim meminta kepada Pemkot untuk segera membantu KONI Balikpapan penambahan anggaran mengikuti Porprov di Sangatta.
Fraksi PKS Mukhlis menambahkan, mengingatkan sisa waktu yang singkat digunakan sebaik-baiknya agar tidak ada Silpa lagi. "Memberikan anggaran yang proporsional membantu KONI mengikuti kegiatan 2018," tegasnya.
Juru bicara PPP dan Nasdem menyoroti, agar pemkot memaksimalkan parkir pelayanan pinggir jalan meningkatkan PAD. Ia memohon dukungan kepada Pemkot, atlet yang mengikuti kegiatan Porprov.
Kepada KabarKaltim Sabaruddin menjelaskan, adanya permintaan dari fraksi-fraksi terkait kondisi keuangan KONI masih kekurangan anggaran mengikuti Porprov sebesar Rp 5 miliar ia akan mencari formula seberapa besar yang akan dibantu dan akan melakukan konsultasi kepada Pemkot Balikpapan. (ahe)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar