BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.D-SMKN 4 Kota
Balikpapan mengadakan pelatihan teaching
factory, suatu model pembelajaran berbasis produk
(barang/jasa) melalui sinergi sekolah dengan industri untuk menghasilkan
lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan. Pelatihan berlangsung
di aula SMKN 4, Selasa (28/8/2018).
Industri
meningkatkan kesiapan kerja, menyelaraskan kompetensi
dan membangun berkarakter kerja lulusan SMK sesuai tuntutan dunia usaha dan industri,
melalui proses pembelajaran berbasis produk/jasa (rekayasa perangkat pembelajaran)
yang diselenggrakan di lingkungan, suasana, tatakelola dan aturan standar DUDI
atau tempat kerja/usaha sebenarnya. Hal ini diungkapan kata
narasumber pelatihan PSMK Junardi kepada media ini.
Mujadi |
Serta pengaturan jadwal belajar yang memungkinkan terjadinya pengantaran softskill dan hardskill ke peserta didik dengan optimal.
“Setiap
kompetensi keahlian yang ada di SMK dapat menerapkan teaching factory
melalui 3 komponen tersebut,” ucap
Mujadi di ruang
kerjanya.
“Maka sesuai karakter dalam model pembelajaran teaching factory, peserta didik harus diberikan pendampingan untuk dapat belajar dan bekerja secara mandiri dan berkelompok untuk menghasilkan suatu produk (barang/jasa) berkualitas dalam jadwal belajar yang telah ditentukan, dengan menggunakan materi pembelajaran yang disusun selaras dan diintegrasikan dengan nilai–nilai industri, akteristik dan kompleksitas masing-masing,” tandas Mujadi. (beny)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar