Suriansyah : Dukung Aparat Wujudkan Pileg dan Pilpres yang Aman dan Damai
 |
| Gerakan Putera Asli Kalimantan (Gepak) Kaltim menolak berita-berita hoax dan ujaran kebencian |
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Berbagai elemen masyarakat di Kalimantan Tmur, menyatakan perang terhadap hoax dan ujaran kebencian, terlebih menjelang pemilu legislatif dan pemilihan presiden pada April 2019 mendaatang. Demi kekuasaan belaka, berita-berita hoax, ujaran kebencian maupun isu-isu sara banyak digunakan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab, yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Setelah GP Ansor, Banser dan Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Balikpapan yang menolak tegas berita hoax, ujaran kebencian dan penggunaan isu-isu sara, kini Gerakan Putera Asli Kalimantan (Gepak) Kaltim yang juga menyatakan hal yang sama.
 |
| Suriansyah (Prof) |
Melalui Ketua Umum Gepak Kaltim Suriansyah (Prof) menyatakan dengan tegas, Gepak Kaltim mendukung Kepolisian dalam menindak para pelaku penyebar hoax dan ujaran kebencian.
"Gepak Kaltim menyatakan perang terhadap penyebaran-penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian, bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Kami harapkan semua pihak khususnya di Kaltim, dapat menjaga kondusivitas, selalu menjaga persatuan dan kesatuan tanpa memandang latar belakang yang ada," sebut Suriansyah (Prof) kepada kabarkaltim.co.id, Senin (1/8/2018) sore.
"Terlebih menjelang pemilu legislatif dan pemilihan presiden pada April 2019 mendatang, jangan sampai terpecah hanya karena beda pilihan. Tetap menjaga persatuan, kami tolak penggunaan isu-isu sara dalam pileg maupun pilpres," seru dia.
Gepak Kaltim menyatakan dukungan kepada aparat, dalam mewujudkan pelaksanaan pemilu legislatif maupun presiden yang aman dan damai.
"Gepak Kaltim siap bersama aparat dan elemen-elemen masyarakat lainnya, mewujudkan pileg dan pelaksanaan pemilihan presiden yang berjalan aman dan damai khususnya di Kaltim ini," tutup Suriansyah. (kk)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar