Juli 10, 2018

PDAM Balikpapan Lakukan Survei Studi Pra Kelayakan


Kajian Sosial untuk Memenuhi Kebutuhan Air Baku

Haidir Effendi
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-PDAM Kota Balikpapan bersama CDIA (The Cities Development Initiative for Asia) melaksanakan survei kepada masyarakat melalui kegiatan Real Demand Survei (RDS).

Sebagaimana diketahui kebutuhan air baku Kota Beriman dipastikan belum mencukupi, berdasarkan analisa PDAM Kota Balikpapan, kebutuhan air baku sebanyak 1.900 liter per detik, sedangkan yang ada saat ini masih kemampuan di kapasitas produksi 1.450 liter per detik.

Wali Kota Rizal Effendi pernah mengatakan, salah satu sumber air bersih yang tengah dikaji adalah pasokan air baku di Sungai Tengin di kawasan Semoi Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU). Kapasitas sungai tersebut diperkirakan dapat menampung 1.000 liter per detik.

Sehingga tahapan saat ini dalam mengkaji kebutuhan air baku dengan rencana pengambilan air baku dari Sungai Tengin,” ujar Dirut PDAM Balikpapan, Haidir Effendi, belum lama ini.

Untuk itulah PDAM Kota Balikpapan bekerja sama dengan CDIA mengawali dengan kegiatan studi pra kelayakan dalam lingkup kajian sosial dengan nama program “Survey Prepare of Feasibility Study for Enchanced Water Supply Services in Balikpapan”.

Melalui survei ini dengan harapan untuk mengetahui minat masyarakat terhadap keinginan-keinginan dalam membayar dan menjadi pelanggan air bersih bagi pelanggan rumah tangga,” ujar Haidir.

Melalui program survei RDS, yang bertujuan hasil dari kegiatan survei kebutuhan nyata ini dimaksud untuk mencapai sasaran-sasaran sebagai berikut yaitu meningkatkan peran serta (partisipasi) masyarakat dalam perencanaan pembangunan, mengetahui kondisi dan akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan, air bersih, sanitasi, persampahan dan drainase.

Juga mengetahui tingkat kebutuhan dan kepentingan masyarakat, menentukan prioritas (baik kegiatan maupun lokasi), mengetahui tingkat kemauan membayar, serta mengetahui tingkat kemampuan masyarakat itu sendiri,” paparnya.

Di mana nantinya hasil survei ini menggambarkan kondisi nyata dari adanya kebutuhan di tingkat masyarakat, yang pada umumnya terjadi perbedaan pandangan antara pihak pengambilan kebijakan (pemerintah) dan pihak penerima kebijakan (masyarakat).

Kebutuhan nyata biasanya menggambarkan kondisi nyata dari kebutuhan masyarakat, dalam artian memfokuskan diri pada pandangan menurut masyarakat, bukan pandangan pihak pengambil kebijakan,” harapnya.

Kegiatan survei dilaksanakan pihak ketiga oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Indonesia (PT.INFRA TAMAYAKTI), dengan mengirimkan 14 tenaga surveyor yang disebar di beberapa tempat atau daerah Kota Balikpapan dengan area yang sudah ditentukan.
                           
Direksi PDAM menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Balikpapan agar turut berpartisipasi dalam mengisi formulir kuisioner yang sudah disiapkan, ketika tim surveyor berkunjung ke rumah warga dalam kegiatan survei RDS tersebut.

“Mengingat pentingnya masukan masukan ataupun saran yang diberikan masyarakat kepada Pemerintah Kota dan PDAM Kota Balikpapan dalam kebutuhan air bersih bagi warga Balikpapan,” pungkas Haidir.

Untuk lebih jelasnya dalam meyakinkan kegiatan survei tersebut, silakan berkomunikasi di Call Center PDAM 0542 878991 atau 878992 dan sms center di 0816200110.  (*/beny)


Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM