Abdul Malik |
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Tarian Madero massal yang digagas LSM Donald Sitorus Center (DS Center), makin ditunggu-tunggu warga Kota Balikpapan dan sekitarnya. Salah satu panitia tarian Madero massal, Abdul Malik, menegaskan pihaknya makin mematangkan kegiatan untuk melestarikan seni budaya tradisional tersebut.
"Agendanya tarian Madero massal digelar mulai Agustus 2018 mendatang. Sembari menyemarakkan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia. Ini bentuk kepedulian DS Center yang didirikan Pak Donald Sitorus untuk pelestarian seni budaya dan juga menghibur masyarakat Balikpapan dan Kaltim umumnya," ungkap Abdul Malik, Selasa (19/6/2018) siang.
Lanjut Abdul Malik, pihaknya menyiapkan sebanyak 20 penari tetap, terdiri dari 10 penari putri dan 10 penari pria.
"Tarian Madero sangat diminati, lagunya santai. Ada 20 penari tetap, nantinya para penonton ikut menari mengikuti," beber Malik sapaan akrab Abdul Malik.
Untuk diketahui, tari madero salah satu tarian tradisional masyarakat Suku
Pamona di Sulawesi Tengah. Tarian ini tergolong tarian pergaulan yang
ditarikan secara massal oleh semua kalangan masyarakat, baik pria maupun wanita,
baik tua maupun muda bisa melakukan tarian ini. Tari Dero ini merupakan salah
satu tradisi lama masyarakat Suku Pamona yang masih dipertahankan hingga
sekarang. Sering ditampilkan di
berbagai acara seperti upacara adat, pesta adat, penyambutan, dan berbagai
acara yang bersifat hiburan dan budaya lainnya.
Tarian ini dulunya sering dilakukan oleh masyarakat sebagai bagian
dari pesta adat, upacara adat, pesta panen raya, dan acara adat lainnya. Bagi
masyarakat Suku Pamona, Tari Dero merupakan ungkapan rasa syukur dan
kebahagaian masyarakat atas apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. (kk)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar