Berisi Petuah-petuah Orang Tua untuk Anaknya
Donald Sitorus (paling kiri) melantukan lagu Poda yang berisi nasehat orangtua untuk anaknya |
KUMANDANG lagu Batak nan merdu, dilantukan Kolonel (purn) Donald Sitorus saat open house Idul Fitri Kasdam VI/Mulawarman, Jumat (15/6/2018) lalu. Semua memberikan aplause untuk Donald Sitorus yang memang dikenal pandai menyanyi dengan suara merdunya.
Lagu Poda yang dilantunkan mantan Dandim Balikpapan dan Paser tersebut. Suasana pun menjadi hangat dan meriah. Donald Sitorus yang merupakan pendiri Donald Sitorus Center (DS Center), sengaja memilih lagu Batak Poda, karena maknanya sangat mendalam, berisi pesan-pesan orangtua kepada anaknya.
Donald Sitorus (paling kiri) di open house Idul Fitri Kasdam VI/Mlw |
"Sengaja memilih lagu bahasa Batak yang berjudul Poda, sangat mendalam pengertian dan maknanya. Nasehat-nasehat orangtua harus selalu diingat dan harus dilakukan untuk keberhasilan meraih masa depan yang cerah," ungkap Donald Sitorus yang selalu memberikan pesan-pesan bijak kepada generasi muda.
"Kita semua bisa berhasil, kondisi saat sekarang ini, itu juga karena perjuangan orangtua dan leluhur kita. Jadi harus ingat orangtua kita, kakek nenek kita, mereka semua telah berjuang untuk kita," pesan Donald Sitorus.
Secara keseluruhan, lagu berbahasa Batak, Poda yang artinya nasehat, bercerita tentang harapan orang tua kepada anak
laki-laki tertua mereka yang akan merantau. Petuah-petuah seorang ayah,
agar anak harapan keluarga berhasil di perantauan. Ajaran untuk selalu
rendah hati, senang menolong, memuliakan orang yang lebih tua, dan pelajaran-pelajaran bijak kehidupan lainnya.
Lirik sederhana tapi bermakna
dalam. Lagu ini pernah pula dinyanyikan Edo
Kondologit dengan aransemen penuh warna dari Viky Sianipar. (kk/net)
Angur do goarmi anakkon hu,
–> Anakku, namamu begitu harum
Songon bunga bungai nahussusi, –> seperti bunga bunga yg harum semerbak
Molo marparange na denggan doho, –> Jika kamu berperilaku baik
Diluat nadao i, –> diperantauan
Jala ikkon ingot doho, –> dan kamu harus selalu mengingat
Tangiang mi do parhitean mi, –> Doa mu lah jalan hidupmu
Dingolumi da tondikku, –> dalam kehidupanmu oh nyawaku…
Unang sai mian jat ni rohai, –> jangan lah engkau memelihara kejahatan
Dibagasan rohami, –> di dalam hatimu
Ai ido mulani sikka mabarbar, –> itulah awal dari malapetaka
Da hasian, –> sayang ku
Ikkon benget do ho marroha, –> kamu harus ‘pandai’ memelihara hatimu
Jala pattun maradophon natua tua, –> dan selalu sopan terhadap orang tua
Ai ido arta na ummarga i… –> itulah harta yang paling berharga
Dingolumi.. –> dalam hidupmu
Reff:
Ai damang do sijunjung baringin, –> kamu lah anakku pembawa harapan
Di au amang mon… –> bagiku Ayah mu ini
Jala ho do silehon dalan, –> dan kamulah pemberi jalan
Dianggi ibotomi, –> untuk adek2 mu
Ipe ingot maho amang, –> Ingatlah selalu nak
Diakka podakki, –> semua nasehat ini..
Asa taruli ho diluat sihadaoani, –> agar kiranya kamu menjadi mulia diperantauan sana
Molo dung sahat ho tu tano parjalangan mi, –> kalau kamu dah sampai di perantauanmu
Marbarita ho amang, –> ingatlah memberi kabar
Asa tung pos rohani damang nang dainang mon, –> agar kami (ayah ibumu ini) tenang
Ditano hatubuan mi, –> ditanah kelahiranmu ini
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar