Selama Ramadan, PDAM Jamin Distribusi Air Bersih Lancar

Haidir Effendi

BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Awal Ramadan Kamis (17/5/2018),  di bulan penuh berkah bagi umat Islam tersebut, aktivitas masyarakat dipastikan jauh meningkat. Kebutuhan air pun demikian. Bukan hanya untuk ibadah dengan kebutuhan air wudhu, tetapi juga bagi ibu rumah tangga (IRT) dalam menyiapkan masakan sahur dan berbuka puasa.

Belum lagi, bagi pedagang pasar Ramadan yang menyiapkan jajanan dan makanan berbuka. Air menjadi kebutuhan vital. Namun, warga Kota Minyak jangan khawatir. PDAM Balikpapan memastikan, sepanjang Ramadan hingga Idul Fitri, tidak akan terjadi mati air. Distribusi ke pelanggan PDAM lancar.

“Kami jamin tak ada mati air selama Ramadan," tegas Dirut PDAM Balikpapan, Haidir Effendi, baru-baru ini. 

Meski menjamin tidak ada penghentian distribusi terjadwal, PDAM berharap tidak ada kerusakan sambungan yang berpotensi terjadi mati air untuk membantu proses perbaikan.

“Kalau ada gangguan dari luar saya enggak berani jamin tanpa adanya mati air. Tapi kalau nggak ada kerusakan pipa, air saya jamin aman terdistribusi ke rumah-rumah pelanggan PDAM," ungkap Haidir.

Bagaimana dengan kebutuhan air bersih warga kota selama Ramadan? Ditanya demikian, mantan Direktur Umum PDAM Balikpapan ini menegaskan tidak ada peningkatan volume pemakaian air, hanya terjadii perubahan waktu pemakaian saja.

“Kalau penambahan penggunaan air enggak ada, hanya saja ada perubahan waktu penggunaan air. Kalau di hari normal, biasanya saat jam 10 malam sudah sepi pengguna air. Di bulan Ramadan, justru di malam hari yang banyak pemakaian air karena aktivitas beribadah banyak menggunakan air pada malam hari," bebernya.

Haidir pun memperkirakan 2 juta kubik air PDAM akan digunakan masyarakat selama Ramadan. Hal itu untuk 98 ribu pelanggan warga Balikpapan.

“Jadi rata-rata penggunaan air setiap bulannya 2 juta kubik. Pelanggan kami baru mencapai 76 persen dari keseluruhan jumlah penduduk," pungkasnya. (*/beny)

Baca Juga :