Muhaimin |
“Sekolah
olahraga ini penerimaan peserta didik barunya mendahului dari PPDB Online di Balikpapan. Berdasarkan dan usulan
Menteri ada sekolah di Balikpapan yang menerima anak-anak siswa yang
berprestasi di bidang olahraga,” kata
Muhaimin kepada kabarkaltim
di ruang
kerjanya, Senin (21/5/2018).
Menurut Muhaimin, ada tiga sekolah yang ditetapkan
untuk menerima seperti
SMPN 5, SMPN
6 dan SMPN 14 kemudian jumlah masing-masing rombel di kelas olahraga dua kelas.
“SMPN
5 dua kelas, SMPN 6 dua kelas dan SMPN 14 dua kelas, jadi yang diterima memang
anak-anak siswa yang punya prestasi di bidang olahraga, kalau di provinsi sama
dengan SUKOI,” ucapnya.
Kembali dikatakannya
memang dari awal sudah dilakukan penerimaanya karena lebih panjang dari pada
PPDB, calon
siswa harus tes administrasi, harus
mengumpulkan prestasi olahraganya, kemudian
yang terakhir harus tes fisik sesuai kemampuan
anak itu sendiri.
“Kemudian
kelas olahraga ini misalnya sepak bola, dalam satu kelas harus ada satu kesebelasan, seperti bulu tangkis harus
disesuaikan cabang olahraga yang digeluti yang mendapatkan prestasi,” tegas Muhaimin.
“Siswa
yang diterima harus memiliki sertifikat prestasi di bidanginya, seperti di O2SN dan kejurda itu
bisa mendapatkan prioritas. siswa
yang diterima ke depannya
tetap menjadi atlet andalan sekolah masing-masing,” ujarnya.
Diharapkannya
nantinya di masing
wilayah ada sekolah-sekolah olahraga
sehingga anak-anak siswa yang memiliki prestasi tidak lagi bertumpuk di
satu sekolah yang ada di kecamatan
tapi merata.
“Dan
tidak menutup kemungkinan akan bertambah karena di Balikpapan Utara belum ada,” tutup Muhaimin. (beny)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar