 |
| Suyoso Nantra bersama Dandim Balikpapan Kolonel Hendri Wijaya dan anggotanya |
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Makin dekatnya pelaksanaan pilkada serentak baik itu pemilihan gubernur-wakil gubernur, ataupun pemilihan bupati-wakil bupati/walikota-wakil walikota di berbagai daerah di tanah air, diserukan untuk semua pihak menjaga kondusivitas. Hal ini salah satunya disampaikan tokoh masyarakat Suyoso Nantra SSos MM yang aktif mengamati perkembangan sosial politik tanah air.
"Ambil contoh di Kaltim, pilgub makin dekat digelar pada Juni 2018 mendatang. Termasuk pemilihan bupati-wakil bupati Penajam Paser Utara (PPU), mari semua elemen masyarakat menjaga kondusivitas, dimulai dari lingkungan masing-masing," ungkap Suyoso Nantra yang juga penasehat kabarkaltim.
 |
| Suyoso Nantra bersama AKP Sarbini |
"Pilihan boleh beda, silakan sesuati hati nurani masing-masing. Yang utama persatuan dan kesatuan harus dijaga, jangan sampai terpecah belah namun jadikan pesta demokrasi ajang pembelajaran politik untuk berdemokrasi yang sehat dan dewasa," seru Suyoso Nantra.
Suyoso juga mengingatkan, pesta demokrasi hendaknya para pemilih cerdas melihat dan menilai para kandidat. Diharapkan hasil dari setiap pilkada adalah pemimpin yang berkualitas, yang mampu membawa perubahan lebih baik, melanjutkan pembangunan bagi semua masyarakatnya.
"Rekam jejak dapat dilihat untuk menilai pemimpin yang berkualitas, apalagi saat ini sangat mudah melihat rekam jejak digital," imbuh dia.
Termasuk mengenai netralitas TNI/Polri, sangat diharapkan dijunjung tinggi. Sebagai aparat harus netral, dan masyarakat mendukung aparat dalam hal menciptakan iklim yang kondusif, aman dan damai. (kk)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar