Kebun DSC di Km 25 Samboja : Warga Minta Dibuat Pabrik Markisa di Kaltim (2)

Donald Sitorus bertekad mengembangkan budidayakan markisa di kebunnya Km 25 Samboja (sigit sentiko/kk)

KESUKSESAN Kol (purn) Donald Sitorus membudidayakan markisa dari Meksiko di kebunnya di Km 25 Desa Karya Merdeka, Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar), mendapat apresiasi dari banyak pihak. Khususnya masyarakat petani, yang mendorong terus dikembangkannya budidaya markisa di Kaltim, seperti halnya daerah yang sudah sangat dikenal produsen markisa, seperti Medan Sumatera Utara dan Ujungpandang Sulawesi Selatan. 

Salah satu warga Kota Balikpapan, Edi Rosadi, kepada media ini menguratarakan, ke depannya perlu dibangun pabrik minuman markisa d Kota Balikpapan maupun kabupaten/kota lainnya di Kaltim. "Pak Donald Sitorus sudah sukses dengan budidaya markisa, harus terus dikembangkan. Jadi Kaltim punya komoditi unggulan yang dikenal seperti markisa," ungkap Edi Rosadi yang akrab disapa Korea, Sabtu (26/5/2018). 

Diskusi agrobisnis di kebun DSC Km 25 Samboja (ist/kk)

"Sebagai warga, saya mendorong dan berharap ke depannya dibangun pabrik minuman markisa di Balikpapan. Banyak manfaat positif, mulai dari penyerapan tenaga kerja, dan juga hasil markisa dari produksi sendiri diolah menjadi minuman langsung," beber Korea yang merupakan mantan Ketua RT di Batu Ampar, Balikpapan Utara. 

Pendapat Edi Rosadi juga senada dengan beberapa warga Balikpapan lainnya yang ditemui kabarkaltim.co.id, terkait  suksesnya budidaya markisa Meksiko di Kaltim yang dilakukan Bang DS sapaan akrab Donald Sitorus. 

Bang DS sendiri saat ditemui menyambut baik dorongan dibangunnya pabrik minuman markisa di Kaltim. "Hal yang baik nantinya dibangun pabrik minuman markisa. Selain diserap pasar dalam bentuk buah segar, ada juga pengolahan lanjutannya di Kaltim sendiri, menjadi minuman markisa," tegas Bang DS yang juga Ketua Umum Donald Sitorus Center (DSC). (kk)

Baca Juga :