Waspadai Sel Tidur Teroris di Kaltim, Sarankan Pamswakarsa Gereja
Donald Sitorus bersama Abriantinus dan para pengurus BKSGB |
KOLONEL (purn) Donald Sitorus memberikan paparan gamblangnya dan berbagai saran untuk antisipasi terorisme saat pertemuan para pendeta yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Gereja-gereja Balikpapan (BKSGB) di The Hall Pentacity, baru-baru ini.
Mantan Dandim Kabupaten Paser dan Kota Balikpapan ini, mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai keberadaan sel tidur terorisme di Kalimantan Timur.
Taruna Akmil Magelang angkatan 85 ini, mengingatkan kembali saat bom Bali dimana pelarian teroris juga sampai ke Kaltim. Termasuk pun dengan jaringan sel teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) maupun Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).
"Waspadai sel-sel tidur teroris di Kaltim ini. Mulai bom Bali dimana pelariannya ada ke Kaltim, termasuk saat bom Gereja Oikumene di Loa Janan. Jadi kita semua harus mewaspadai sel-sel teroris. Perlu kerja sama semua pihak, lintas agama dan dengan pemerintah," seru Donald Sitorus yang akrab disapa Bang DS.
Bang DS menyarakan, peningkatan keamanan harus dilakukan di seluruh rumah ibadah yang ada di Kaltim, agar jemaat yang beribadah dapat terlindungi dari ancaman para teroris. "Perlu standar prosedur operasi pengamanan di tiap gereja yang ada. Perlu ada pembekalan dan kerja sama pengamanan dari pihak keamanan kepada para pendeta dan pengurus gereja di Kaltim," beber dia yang meminta perlunya dibentuk pamswakarsa gereja.
"Pamswakarja gereja dengan memberdayakan pemuda gereja, melatih pemuda gereja, koordinasi berbagai pihak termasuk TNI/Polri. Jalin koordinasi seperti dengan Banser, Ansor atau NU. Kami siap untuk melakukan pembelakan kepada pihak gereja yang memerlukan," tegas Bang DS yang pernah mengenyam pendidikan intelijen. (kk)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar