RDP Komisi III dengan Pertamaina RU V (bram/kk) |
Rapat dengar pendapat langsung dipimpin Ketua Komisi III Nazaruddin didampingi anggotanya Andi Arif Agung, M Maulidin, Baharuddin Daeng Lala, dan H Haris Sappe. Nazaruddin mempertanyakan beberapa hal terkait penyebab terjadi tumpahan minyak hingga mengakibatkan pencemaran di perairan Teluk Balikpapan.
GM Pertamina RU V Balikpapan Eko Hermanto menjelaskan, akan tetap bertanggungjawab akibat tumpahan minyak di Teluk Balikpapan. Eko juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu mengurangi risiko tumpahan minyak. Dalam minggu ini pihak Pertamina melakukan bersih-bersih sepanjang pantai Balikpapan bersama masyarakat Balikpapan.
Terkait adanya korban akibat bencana tersebut, pihaknya akan memberikan uang duka dan santunan kepada pihak keluarga korban. Begitu juga lahan tanaman magrove terkena imbas atas kejadian tersebut.
Terkait usulan dari anggota Komisi III agar Pertamina bisa menggunakan sistem alarm untuk mengetahui secara dini apabila terjadi bencana, Eko sangat setuju. Diakui Eko, Pertamina sampai saat ini belum memiliki sistem peralatan tersebut.
Sementara Haris Sappe meminta kepada GM.Pertamina melakukan permbersihan sisa -sisa tumpahan minyak di sepanjang pantai Balikpapan agar pihak Pertamina dapat menggerakkan karyawan sebanyak 800 orang bersama masyarakat.
Sedangkan Andi Arif Agung sering disapa (A3) menambahkan, musibah bocornya pipa minyak milik Pertamina , agar lebih jelas jangan sampai saling menuduh, karena pada saat ini Pertamina dalam kondisi yang paling sulit. (ahe)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar