Sulton : PDAM Bentuk Satgas Air di Setiap Kecamatan
![]() |
Petugas mengecek meteran air |
Kepala Bagian
Hububungan Pelanggan PDAM Sulton
SE mengatakan, modus pencurian air dengan
menyambung pipa ke jaringan pipa milik PDAM, dir
disedot dan digunakan tanpa
tercatat di meter air.
“Sehingga
tak ada pembayaran ke PDAM. Hal
ini jelas merugikan perusahaan PDAM
serta mengganggu kelancaran distribusi ke pelanggan,” jelas Sulton kepada
kabarkaltim di ruang
kerjanya, Kamis(15/3/2018).
![]() |
Sulton |
Kembali
dijelaskannya, banyak
pelanggan mengeluhkan debit air yang mengalir ke rumahnya sangat kecil .Hal itu tak lepas dari
banyaknya pipa-pipa ilegal yang mencuri air di kampung atas
air.
“Untuk
melacak pencuri air tersebut, PDAM
nantinya membentuk Satgas Air. Mereka
disebar ke beberapa lokasi yang dicurigai ada pemasangan sambungan pipa ilegal. Petugas itu bakal mengecek
dan menelusuri orang yang memasang
sambungan pipa tersebut tanpa
izin PDAM,” terang Sulton.
“Saya
harap, ada
satgas di tiap-tiap RT, karena
pencurian di kawasan
kampung atas air memang meresahkan. Banyak warga kehilangan pipa
maupun penutup meteran,” harapnya.
Sulton kembali
menambahkan, langkah
yang diambil PDAM, melakukan
pendekatan persuasif kepada masyarakat sekitarnya. Serta memberikan imbauan dan
pengertian kepada pelanggan tentang distribusi air yang terhambat. Selain itu, pihaknya akan meminta
dukungan masyarakat agar membantu PDAM.
“Seharusnya
memang segera mungkin dilakukan penertiban.Tapi sementara ini, kami lakukan
survei dan pemetaan terlebih
dahulu. Kami
juga harap masyarakat mendukung program PDAM untuk pembenahan pipa dan dapat
menjaganya. Saling berkoordinasi agar tidak ada lagi pencurian,” tandas Sulton. (beny)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar