Rahmad Mas'ud |
Dia mengaku sudah
mengetahui hal tersebut. Selain
mendapat laporan, dia juga mengikuti perkembangan dugaan adanya
delapan sambungan air ilegal.
Plt Wali Kota Rahmad
Mas’ud akan bertemu dan berkoordinasi dengan Dirut PDAM Haidir Effendi terkait
pencurian air dan perusakan jaringan pipa tersebut.
Rahmad merespon soal
keluhan warga yang selama ini tak puas dengan layanan perusda milik Pemkot
tersebut. ”Saya pastikan komitmen semua wilayah
Balikpapan terpasang saluran air PDAM. Dan yang
sudah, bisa terlayani dengan baik ,” ucap Rahmad.
Keberadaan sambungan pipa yang berada
di bawah
jembatan, memudahkan oknum mencuri air. Soal itu dia menyebut sudah memikirkan
perubahan letak pipa sambungan ke
atas jembatan khusunya
di perkampungan atas air.
”Saya akan panggil pihak PDAM. Biar ke depan tidak disalahgunakan
masyarakat. Dan
lebih mudah mengawasi,” tegasnya.
Kembali Rahmad mengungkapkan dirinya
juga akan berkoodinasi soal alasan tak maksimalnya penggunaan sumur dalam di
Kelurahan Baru Tengah dan Baru Ulu Balikpapan Barat.
“Yang
semula direncanakan menjadi tambahan sumber air baku untuk kawasan sekitar. Masalah sumur dalam menjadi perhatian kami, kami carikan solusinya,” kata dia.
Menurut Rahmad, persoalan layanan air
bersih tak bisa sepenuhnya diserahkan ke PDAM, Pemkot juga akan membantu
mengatasi minimnya air baku. Sementara
PDAM yang mengelola.
Di samping itu, warga juga diminta menjaga jaringan PDAM, jangan sampai ada oknum yang
merusak dan mencuri air.
“Karena kalau fasilitasnya rusak dan airnya dicuri, pelanggan yang lain yang kena
imbasnya, mereka
tidak mendapatkan air,” teganya
lagi. (*/beny)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar