Maret 27, 2018

Babi Tidak Suka Makan Siingkong Kasesart



Teken MoU.(baharsikki/kk)
SANGATTA, KABARKALTIM.CO.ID-  Dalam presentasi budidaya singkong kasesart yang dilangsungkan di ruang Meranti, Kantor Bupati Bukit Pelangi, Senin (26/3/2018) Manajer PT Swasembada Pangan Lokal Daryono menyampaikan, kualitas singkong kasesart bakal berkurang apabila usai dipanen singkongnya tinggal satu malam. Jadi singkong kasesart memiliki kualitas bagus apabila begitu usai dipanen langsung diolah.  Menarinya lagi, singkong kasesart ini tidak disukai babi untuk dimakan, sehingga aman dari gangguan dalam masa pemeliharaan.

Budidaya singkong kasesart di Kutim memiliki potensi besar dalam upaya meningkatkan pendapatan petani. Karena singkong kasesart merupakan jenis tanaman beracun dengan ciri rata-rata stu pelepah daunnya memiliki 9 jari. Sehingga tidak dimakan babi saat masa perawatan. Juga karena jarak tanam satu meter, sehingga dapat penghambat tumbuhnya gulma di sekeliling pohonnya.   Ini salah satu keuntungan menanam singkong kasesart. Dan, juga singkong kasesart tidak bisa dimakan langsung manusia. Singkong kasesart merupakan kebutuhan industri.  “Singkong kasesart merupakan bahan baku kertas, sasa atau miwon dan tapioka serta pakan ternak. Singkong ini bisa dikonsumsi setelah diolah profesional,” katanya.

Kutim memiliki potensi lahan luas untuk budidaya singkong kasesart. Maka dari itu, diperlukan komitmen bersama untuk mengembangkan bisnis pertanian ini. Caranya, PT Swasembada Pangan Lokal menjalin kerjasama dengan Kopasti Gepak  (Abdul Sani) sama PT Borneo Inti Perkasa  guna menindaklanjuti usaha singkong kasesart. Di Kecamatan Rantau Pulang sudah ada satu unit mesin mengolah singkong berkapasitas 30 ton per hari. “Hanya saja mesin pengolah singkong yang ada saat ini, kondisinya perlu ada perbaikan karena sudah satu tahun tidak difungsikan,” harap Daryono.

Singkong kasesart yang tumbuh liar di lahan masyarakat sebagian berumur 2 tahun. Ini sudah melampaui masa panen. Oleh karena itu, isi ubi kayu itu mungkin sudah ada yang kualitasnya tidak bagus lagi untuk keperluan industri. Maka melalui penandatanganan Memorandum of Understadning (MoU) atau nota kesepahaman  ini, maka budidaya singkong bisa dilaksanakan dengan baik. Sebab singkong kasesart jarak tanam 1 x 1 meter dengan usia panen kurang dari setahun. Kalau dalam 1 hektare lahan diperlukan sekira 1.100 stek singkong kasesart dengan harapan mampu memproduksi sekira 50- 150 ton. Harga jual lumayan kompetitif. (baharsikki)



Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM