Februari 14, 2018

SMPN 9 Balikpapan Utamakan Penguatan Karakter


Ariantoko (benny/kk)
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Banyak orang yang belum paham  mengenai peran sekolah yang sebenarnya.  Sebagian orang menilai bahwa sekolah adalah tempat dimana anak harus belajar, dan mereka juga menilai bahwa kesuksesan dari sebuah sekolah dilihat dari keberhasilan dalam mencetak siswa-siswa juara yang berprestasi. Namun ada hal mendasar dan sangat penting, yaitu mengenai karakter anak didik. 

SMPN 9 lingkungan sekolahnya sudah sungguh luar biasa, jadi yang harus saya tangani terutama penguatan karakter yang ini betul-betul berat. Dari segi akademiknya SMPN 9  anak lapis dua lapis tiga. Anak sini itu bukan lapis satu lapis dua, kalau lapis satu sekolahnya di kota,”  kata Kepala SMPN 9 Balikpapan Barat Ariantoko SPd kepada kabarkaltim di ruang kerjanya, Selasa (13/2/2018). 


Peran di SMPN 9 yang perlu digarap adalah penguatan karakter bagaimana cara kita mendidik anak itu baik. Insyaallah kalau akhlaknya itu baik yang lain akan ikut. Di SMPN 9 godaan anak-anak perempuan sangat luar biasa, jadi anak-anak perempuan itu harus dibentengi, sementara di rumah orang tuanya sibuk maka dengan karakter itulah yang harus kita upayakan,” tegasnya

“Hal-hal utama yang harus kita baiki adalah dari teman-teman guru harus komitmen, pagi tidak boleh terlambat walaupun masih banyak yang terlambat,” kata dia. 

Menurutnya akhir-akhir ini siswa yang terlambat bisa mencapai 50-60, bahkan sampai 100 siswa yang terlambat masuk sekolah setiap hari, hal yang tak logis, walaupun mereka dihukum suruh menyapu dan sebagainya itu tidak berpengaruh bagi siswa

Untuk mengurangi hal-hal ini saya membuat surat edaran buat orang tua,  memperhatikan kecenderungan anak-anak yang terlambat belakangan ini satu hari saja dan kecendrungan tidak mau disiplin yang terlambat lebih dari seratus tiap hari, mulai sejak 1 bulan yang lalu. Lambat lewat  pukul 07.15 Wita baru sampai ke sekolah tidak boleh masuk. Disuruh pulang dianggap alpa, kecuali dengan alasan khusus, orang tua harus datang ke sekolah untuk menjelaskan keterlambatan tersebut. Dengan cara ini akhir berhasil untuk mengatasi hal tersebut,” tegasnya

“Selama saya di sini semua berjalan dengan baik, saya selama diberikan amanah saya bekerja maksimal sesuai dengan aturan yang ada, inovasi yang ada tapi inovasi itu tidak melanggar aturan itu saja tidak perlu muluk-muluk”. 

"Kami akui SMPN 9 belum memiliki prestasi, tapi kami tidak tinggal diam tetap berusaha sebisa kami. Saya rindu prestasi walaupun anak-anak saya belum bisa berbicara prestasi di tingkat kota memang ini sebuah tantangan untuk saya fresh terus ke depannya,” tandas Ariantoko. (beny)
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM