DPRD Undang Walikota Bahas Pembatalan Gedung DPRD Baru

Abdulloh : 7 Fraksi dan Pimpinan DPRD Sepakat Pembatalan Pembangunan 

Abdulloh

BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Pembangunan gedung DPRD Kota Balikpapan ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Hal ini disampaikan langsung Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh Ssos usai rapat tertutup bersama seluruh unsur pimpinan DPRD dan Pemkot Balikpapan yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan Sayid MN Fadli, Senin (12/2/2018).

"Tujuh fraksi dan unsur pimpinan lainnya di DPRD telah sepakat membatalkan pembangunan gedung DPRD yang baru," tegas Abdulloh.

"Ini bisa dilihat dari kondisi keuangan daerah. Jadual berikutnya kami akan rapatkan dan mengundang Wali Kota dapat membatalkan pembangunan gedung tersebut," imbuh Abdulloh.



Alasan lain penundaan pembangunan gedung baru tersebut, adalah khawatir para jajaran DPRD terkait penganggarannya akan membelenggu APBD Kota Balikpapan dan menomorduakan kepentingan rakyat, di tengah kondisi ekonomi tidak menentu seperti saat ini.

Abdulloh juga menjelaskan, dari hasil evaluasi Gubernur Kaltim terkait APBD 2018 dan penjabarannya, isinya semacam imbauan bahwa di tengah kondisi keuangan saat ini diharapkan untuk sementara jangan membangun dulu gedung pemerintahan.

"Beberapa hal itu menjadikan DPRD memutuskan melakukan peninjauan kembali pembangunan gedung. Sifatnya DPRD meminta kepada Wali Kota Balikpapan sebagai tim teknis untuk bisa menbatalkan rencana pembangunan," urai Abdulloh.

Jika permintaan itu disetujui Wali Kota, maka pihak DPRD Balikpapan akan melakukan rapat paripurna terkait pembatalan anggaran multiyears direncanakan dibangun  5 lantai.

Pada APBD 2017 telah dialokasikan Rp 25 miliar dan di APBD 2018 sebesar Rp 50 miliar. Namun secara keseluruhan, pembangunan gedung legislatif di Jalan Jenderal Sudirman itu dianggarkan Rp180 miliar. (ahe)

Baca Juga :