Harus Mandapat Perhatian dari Managemen
Pembaca meteran mendapatkan penghargaan direksi (benny/kk) |
“Seandainya sudah terbaca kita akan
mengambil lagi kriteria
berikutnya yaitu yang tidak ada kesalahan sama sekali, baik itu salah baca maupun
salah input, kalau
memang itu semua rata-rata salah baca atau salah input yaitu tidak ada atau nol, kita akan beralih lagi ke titik yang lain. Sebagai
poinnya yaitu, siapa
yang melaporkan kejadian kondisi di lapangan
itu paling banyak. Misalnya
kondisi di lapangan
itu berbagai macam, seperti
meter macet, pipa
dinas bocor, pipa
persil bocor seperti di kran tersebut ada kebocoran dan sebagainya,” tegasnya.
Hal-hal di lapangan semuanya yang
mengetahui adalah pembaca meter,
karena mereka yang setiap saat ke lapangan, yang lebih tahu kondisi di pelanggan.
”Perlu juga diketahui
pembaca meter akan melakukan tugas secara maksimal dari berbagai saling terkait
pekerjaannya, kemudian memang pembaca
meter sudah melakukan itu semua berarti pembaca meter itu sudah melakukan
tugasnya dengan maksimal. Jadi walupun ada kesalahan
misanya harus dilakukan estimasi dan lain sebagainya, faktornya
biasanya karena
tidak bisa menemukan meter pelanggan. Faktornya bisa karena pagar
terkunci dan ada binatang buas semua itu sangat berpengaruh,” ujarnya lagi.
Menurut dia, dari 30 orang pembaca meter
yang berhasil masuk kriteria
ada 10 orang yang tertinggi. Kesepuluh
orang itu yakni : Sutarto, Marianto, Masrully Kurniawan, Dery Asep, Achmad, Rizal Dwiwanto, Herdya Winoto, Andi Saparudin, Firmansyah dan Abdullah Hasan.
“Sebenarnya
yang lainnya kalau berdasarkan akumulasi dinilai rata-rata di atas 100 persen, saya juga kepingin mereka
itu bersaingnya secara sehat,” harapnya.
Mereka yang berhasil
memenui kriteria
akan mendapatkan piagam penghargaan dari direksi, untuk yang lainya
keputusannya adalah direksi. Ia
mengharapkan untuk peserta pembaca meter yang berhasil mendapatkan penghargaan, agar bisa dipertahankan, untuk yang belum agar
ditingkatkan lagi kinerja ke depannya.
“Pembaca
meter itu adalah
karyawan-karyawan yang ujung tombaknya PDAM, mereka lah terbaiknya PDAM, kuncinya di mereka karena pendapat PDAM
ditentukan oleh pembaca meter,” tegasnya.
“Saya
hanya berusaha bagaimana teman-teman ini supaya penuh semangat, kita mereka itu mendapatkan
suport dari direksi. Memang pembaca
meter sebagai ujung tombak harus mendapat perhatian dari
managemen,” harap
Sugiarsi. (beny)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar