Prapto : FulL
Day School Siswa Sudah Terbiasa
Prapto |
Penghargaan adiwiyata itu merupakan
program Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dalam rangka mendorong
terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian
lingkungan hidup.
Kepala SMPN 8 Balikpapan Prapto MM mengatakan untuk SMPN 8 sudah jauh-jauh hari disiapkan
mengingat SMPN 8 tahun lalu belum lolos. “kriteria Adiwiyata Mandiri belum lolos, sebenarnya
tidak terlalu banyak yang harus dilengkapi tinggal menambah kekurangan tahun
lalu. Kami mampu dan optimis meraih di 2018 ini,” ucap Prapto yang ditemui kabarkaltim
di ruang kerjanya, Selasa (23/1/2018).
Ia menambahkan, dalam rangka pengembangan pendidikan lingkungan hidup, pihaknya
mengembangkan program Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan dengan
meningkatkan partisipasi dan mengembangkan inovasi dan kreativitas semua pihak di SMPN 8 Balikpapan baik siswa, guru dan staf.
“Kami yakin
masih banyak sekolah yang mampu dan mempunyai kelebihan secara finansial namun
yang diperlukan untuk mewujudkan sekolah sehat adalah komitmen sekolah terhadap
kesehatan lingkungan. hal itu sudah ada di SMPN 8 Balikpapan,” ujar Prapto.
Disinggung media ini mengenai full day school, Prapto menanggapi, bahwa
semester yang lalu sudah dilaksanakan di SMPN 8, siswa
pulangnya pukul 14.00 berarti sudah mendekati program
full day school yang ada sekarang.
“Anak-anak
siswa sudah terbiasa dan tidak kaget lagi. Mungkin kita sedang menata khususnya pada eskul, supaya nanti limit waktu pulang kita bisa memperkirakan paling tidak pukul 16.00 Wita,” tutup Prapto. (beny)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar