 |
| Puguh Birowo |
Ia mengatakan, sangat mendukung program
5 hari sekolah ini karena di situ banyak hall yang bermanfaat untuk
anak-anak dan untuk keluarga. "Terutama dengan liburnya hari Sabtu itu anak-anak
bisa lebih dapat berinteraksi di rumah atau di kampung. Sekarang ini kan mereka
jarang berinteraksi d irumah atau di kampung, karena sibuk dengan kegiatan
sekolahnya,” ucap Puguh saat ditemui kabarkaltim di ruang
kerjanya, Selasa (9/1/2018).
"Dengan liburnya hari Sabtu mudah-mudahan mereka bisa
lebih dapat berinteraksi dengan keluarga dan orang tuanya, karena kadang kala
orang tua sibuk, anaknya juga sibuk, maka untuk interaksi antara anak dan orang
tua sangat kurang sekali," tuturnya.
Menurut Puguh, berhasinya pendidikan itu tidak bisa
dilepaskan dari peran orang tua, sekolah hanya bisa memberi pembekalan dengan
berhasil waktu yang terbatas, hal ini
orang tua yang harus berperan untuk edukasi pendidikan anak-anaknya.
"Kami atas nama MKKS dan kepala sekolah mendukung 100 persen, mudah-mudahan dengan 5 hari sekolah ini anak-anak lebih enjoy semangat belajarnya sehingga prestasinya bisa naik untuk ujian nasional nanti,” harap Puguh.
Mengenai fokusnya guru untuk mendidik di satu
tempat,menurutnya, memang namanya tugas guru di suatu sekolah itu harus
fokus.
"Kalau dulu guru ada yang bisa ngajar di sekolah lain karena mungkin kurang jam mengajar, sekarang ini sudah harus fokus di suatu sekolah dimana guru itu mengajar,” tandas Puguh.
"Kalau dulu guru ada yang bisa ngajar di sekolah lain karena mungkin kurang jam mengajar, sekarang ini sudah harus fokus di suatu sekolah dimana guru itu mengajar,” tandas Puguh.
"Kepada teman-teman kepala sekolah khusus SMP alhamdulillah bisa melaksanakan 5 hari sekolah ini. Mari kita fokus untuk
mengurusi anak-anak kita semua, mengurusi sekolah masing-masing, mudah-mudahan
dengan ini semuanya bisa lebih memberi manfaat ibadah anak didik kita dan pada
guru-guru kita semuanya,” tutupnya. (beny)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar