![]() |
Rapat Komisi 3 DPRD Balikpapan (abram/kk) |
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan Nazaruddin SHut dan anggotanya melakukan rapat dengar
pendapat bersama Kadis Perumahan dan Pemukiman, Dinas Perhubungan dan
Badan Pengelolan Keuangan Daerah terkait permasalahan fasum dimiliki
deplover, Senin (9/1/2018).
Nazaruddin menuturkan, kondisi fasum seluruh
Balikpapan dikelola pengembang belum menyerahkan kepada pemerintah kota,
bahkan ada salah satu deplover hampir puluhan tahun sampai saat ini belum
juga menyerahkan.
Ia juga menjelaskan diadakannya rapat dengar pendapat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran pemkot Balikpapan, untuk mencari solusi agar kepentingan masyarakat adanya fasilitas umum (fasum) dapat dimanfaatkan maksimal.
Ia juga menjelaskan diadakannya rapat dengar pendapat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran pemkot Balikpapan, untuk mencari solusi agar kepentingan masyarakat adanya fasilitas umum (fasum) dapat dimanfaatkan maksimal.
"Contohnya jalan penerangan umum (JPU)
sering tidak berfungsi," terang Nazaruddin-politisi dari Partai Hanura.
Sementara Andi Arif Agung yang sering disebut A3 mengatakan, terkait permasalahan fasum masih terjadi tumpang tindih dan belumnya adanya kejelasan. 'Untulkmengatasi agar tidak berlarut-larut perlu adanya regulasi menyelesaikan persoalan tersebut," tegasnya.
Sedangkan Syukri Wahid mengusulkan kepada pemkot, saat pengembang melakulan pembangunan perumahan sebaiknya lahan fasum langsung diserahkan kepada pemerintah agar tidak menimbulkan permasalahan lagi ke depannya. (ahe).
Sementara Andi Arif Agung yang sering disebut A3 mengatakan, terkait permasalahan fasum masih terjadi tumpang tindih dan belumnya adanya kejelasan. 'Untulkmengatasi agar tidak berlarut-larut perlu adanya regulasi menyelesaikan persoalan tersebut," tegasnya.
Sedangkan Syukri Wahid mengusulkan kepada pemkot, saat pengembang melakulan pembangunan perumahan sebaiknya lahan fasum langsung diserahkan kepada pemerintah agar tidak menimbulkan permasalahan lagi ke depannya. (ahe).
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar