Pramuka adalah Perekat NKRI, NKRI Wajib Diwariskan Utuh kepada Generasi Penerus
Adyaksa Dault bersama Rusmadi Wongso dan Hatta Zainal |
Ajang yang diikuti 1.550 Pramuka Penegak dan Pandega (17-24 tahun) putri dari 34 provinsi di Indonesia ini, menjadi momentum penting untuk terus memperkuat rasa persatuan dan kesatuan.
Ajang Perkempinas 2017 di Pantai Manggar, Balikpapan |
"NKRI itu nikmat tiada tara. Tidak asyik, tidak lengkap sebuah acara nasional tanpa kehadiran salah satu dari provinsi NKRI, termasuk Papua. NKRI wajib kita wariskan utuh kepada generasi penerus," imbuh Adyaksa Dault.
Dijelaskan Adyaksa, kekuatan dan kelebihan dari kegiatan luar ruangan adalah apa yang mereka lihat, rasakan, lakukan bersama di alam bebas, menjadi ilmu bagi mereka. Juga punya solidaritas dan kepekaan sosia yang lebih. (toto suprapto)
Perkempinas 2017 di Manggar Diikuti 841 Orang
Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Kalimantan Timur Drs HM Hatta Zainal MSi menegaskan, dari ajang Perkempinas 2017, diharapkan kaum perempuan tampil dan menunjukkan kemampuannya. "Perkempinas peserta adalah para perempuan, kami yang laki-laki ini adalah pendorong saja. Jadi harapan saya, para perempuan menunjukkan kemampuan, berkiprah maksima; di bidang dan profesinya," sebut Hatta Zainal berbincang dengan pers di kala persiapan Perkempinas 2017.
Hatta Zainal melanjutkan, ajang Perkempinas 2017 di Pantai Manggar Kota Balikpapan diikuti sekira 841 orang, terdiri dari peserta, pembina, pendamping, ada juga bidang humasnya. Ajang nasional ini akan dibuka Ketua Kwartir Nasional Adhyaksa Dault, sementara saat pengisian materi diagendakan ada dari Menteri yang menyampaikan paparannya.
"Untuk Gubernur Kaltim akan diwakili Pak Sekda (Rusmadi Wongso) karena Gubernur masih ada acara di Jakarta. Masih diagendakan, Ibu Yohana Susana Yembise sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk mengisi materi ajang Perkempinas 2017 di Manggar," beber Hatta Zainal.(toto suprapt
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar