BALIKPAPAN, KABARKATIM.CO.ID-PDAM Balikpapan tak
henti-hentinya mengimbau masyarakat terkait banyaknya komplain tagihan air
yang membengkak. Hal itu banyak faktor, biasanya faktor utama adalah kebocoran di
pipa persil atau air milik pelanggan, yaitu pipa setelah meteran.
"Pipa kebocoran itu yang tidak terduga, kondisinya pipa pelanggan yang ada di dalam tanah,” kata Kepala bagian hubungan pelanggan PDAM Tirta Manggar Sulton SE di kantornya, Rabu(26/10/2017).
"Pipa kebocoran itu yang tidak terduga, kondisinya pipa pelanggan yang ada di dalam tanah,” kata Kepala bagian hubungan pelanggan PDAM Tirta Manggar Sulton SE di kantornya, Rabu(26/10/2017).
Menurut Sulton, ada cara-cara untuk mengetahui
kebocoran, pertama pastikan kran air dalam keadaan terbuka kemudian kran-kran
di dalam rumah seperti di kamar mandi, dapur pastikan tertutup, kemudian setelah
itu cek di kincir meteran air, apakah berputar. "Kalau itu berputar berarti ada indikasi kebocoran,” ujarnya.
Solusinya untuk mengatasi terjadinya kebocoran harus
mengganti jalur pipa yang di dalam rumah dengan pipa yang baru. ”Untuk tips selanjutnya disarankan tidak harus
membongkar pipa yang di dalam tanah, pelanggan boleh menggunakan pipa yang baru
dengan membuatnya timbul yang penting letak pipanya dalam kondisi aman,
tidak terinjak dan tersenggol kendaraan, kalau tersenggol akibatnya pipa tersebut pecah,” kata
Sulton.
Tujuannya pemasanagn pipa timbul itu akan lebih mudah
mengontrol apabila ada kebocoran pipa. Kemudian akibat tagihan bengkak karena
menggunakan air secara berlebihan seperti mencuci menggunakan air langsung dari
kran meter, kemudian kelalaian karenan lupa belum menutup kran kamar mandi atau
kran yang ada di dalam rumah sehingga air terbuang percuma.
Perlu diketahui air terbuang cuma-cuma dalam 1 jam
saja lupa menutup kran bisa mencapai 2 atau sampai 2 ½ kubik, belum lagi kalau
rumah tersebut ditinggal sampai 5 jam, dan juga penggunaan wastafel atau toilet
duduk berindikasi risiko terjadinya kebocoran, dan yang terakhir petugas pembaca
meter yang tidak bisa membaca air di rumah pelanggan, akibat rumah terkunci atau
ada binatang peliharaan seperti anjing sehingga petugas pun tidak bisa melakukan
pengecekan meteran air dan otomatis secara sistem pun PDAM melakukan
estimasi.
"Maka dari itu untuk menghidari estimasi berilah kemudahan petugas untuk bisa membaca meteran air,” tandas Sulton. (beny)
"Maka dari itu untuk menghidari estimasi berilah kemudahan petugas untuk bisa membaca meteran air,” tandas Sulton. (beny)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar