Terjun payung menarik. (baharsikki/kk) |
SANGATTA.KABARKALTIM.CO.ID- Pesawat jenis CASA NCN-21 lepas landas di Bandara Tanjung Bara perputar di atas langit Sangatta ditumpangi 12 personel pasukan elit TNI AL dalam rangka memeriahkan hari jadi Kutim ke-18. Tepat jarum jam menunjukan pukul 11.30 Wita, Kamis (12/10/2017) pasukan elit TNI AL asal Surabaya mulai tampak beraksi terjun.
"Burung besi", turunkan duabelas penerjun pukau warga Kutim. Ribuan pasang mata dari berbagai level usia itu mendonggakan kepala ke atas langit saat mendengar sumber bunyi pesawat. Sejurus kemudian duabelas perjun TNI AL itu nampak keluar dari dalam pesawat untuk melakukan aksi berbahaya di atas ketinggian 10.000 kaki.
Seiring cuaca mendung hujan gerimis turun, ratusan warga Kutim mengabadikan momentum langka tersebut dengan mengambil gambar menggunakan camera digital, camera handphone serta menyuting untuk dijadikan sebagai dokumen pribadi maupun dokumen perayaan HUT Kutim ke-18. Masing-masing penerjun membuka parasutnya pada ketinggian antara 4.000 - 4.500 kaki.
Komandan regu penerjun Lettu Laut (P) Saifuddin menyatakan, rencana aksi perjunan di mulai pukul 11. 00 Wita, namun karena ada acara tarian massal jepen di lapangan Sekkab Kawasan Bukit Pelangi sehingga waktu terjun bergeser beberapa menit. Lapangan itu (Sekkab Bukit Pelangi, Red) ditetapkan sebagai tempat mendaratnya para penerjun. Karena masih banyak manusia di situ, sehingga waktu lending berubah sedikit. Bergesernya waktu berpengaruh pada kualitas terjunan.
"Duabelas penerjun semuanya selamat. Namun ada tiga personel mendarat di luar lapangan yang telah ditentukan. Itu karena terbawa kencangnya angin," paparnya.
Penerjun pembawa bendera merah putih mendarat di semak belukar, ratusan meter jauhnya dari lapangan. Yang satu penerjun lahi jatuh di kebun milik warga. Serta ada penerjun mendarat di taman bunga kawasan perkantoran Bukit Pelangi. Aksi penerjunan itu difasilitasi Pemkab Kutim. Penerjun TNI AL diundang Pemkab untuk memeriahkan HUT Kutim. (baharsikki)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar