Patung Singa dibangun habiskan APBD Kutim Rp 1,5 miliar. (baharsikki/kk) |
SANGATTA, KABARKALTIM.CO.ID- Kabupaten Kutai Timur (Kutim) pernah sekali mendapat piagam Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup era presiden Susilo Bambang Yudoyono. Sejak presiden Joko Widodo tentang Adipura, Kutim masih jauh dari harapan. Bahkan Staf Alhi Bupati Bidang Lingkungan Hidup Edwin Idham mengatakan, hingga 2017 ini Kutim belum masih dominasi lagi terkait hasil penilaian piala Adipura. Karena hasil tim penilai menyatakan, Kutim baru bisa menghimpun nilai 67,7 poin. Sementara yang masuk nominasi piala Adipura adalah skornya lebih dari 70 poin.
"Ada limabelas item yang dinilai. Kutim masuk penilaian kota kecil untuk Adipura. Kategori kota sedang adalah Bontang. Dan kategori kota besar adalah Balikpapan dan Samarinda," beber Edwin dalam rapat koordinasi di pimpinan bupati Kutim di ruang Meranti, Sekretariat Kabupaten Bukit Pelangi, Senin (10/7/2017).
Persoalan sampah merupakan hal penting yang mesti dibenahi bila Kutim ingin menambah poin dalam penilaian piala Adipura. Juga soal penataan lingkungan pemukiman, pasar, sekolah dan lainnya. Sarana dan prasarana perlu segera dibenahi. "Terkait Adipura Kutim terus berbenah. Ini soal kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan bersih dan sehat," tambah wakil bupati Kutim. (ri)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar